7 Komponen Dasar Mesin Mobil, Salah Satunya Turbocharger
JAKARTA, celebrities.id - Komponen dasar mesin mobil sangat beragam dan masing-masing memiliki fungsinya dan saling berkaitan.
Komponen yang cukup umum diketahui antara lain piston, kepala silinder, blok silinder, poros engkol, oil pan, transmisi dan turbocharger.
Lantas, apa saja fungsi dan komponen dari mesin mobil? Dikutip dari berbagai sumber, Senin (30/1/2023), simak ulasannya di bawah ini.
Komponen Dasar Mesin Mobil
1. Piston
Komponen dasar mesin mobil yang pertama ada piston. Piston merupakan jantung mesin karena cara kerjanya berhubungan langsung dengan proses pembakaran.
Komponen ini juga didukung beberapa komponen lain dalam menjalankan tugasnya di antaranya seperti ring piston dan batang piston.
Lalu piston juga memiliki berbagai fungsi vital pada mesin seperti menghisap udara masuk ke dalam silinder, menciptakan kompresi, mengubah energi panas menjadi energi mekanis serta mendorong gas sisa pembakaran keluar.
2. Kepala Silinder
Komponen dasar mesin mobil selanjutnya yaitu kepala silinder.
Kepala silinder merupakan komponen penting pada sebuah mesin mobil, yang berfungsi sebagai ruang pembakaran, saluran intake dan exhaust, lokasi mekanisme katup, sirkulasi oli, water jacket dan tempat pemasangan busi.
Terdapat tiga model kepala silinder yang biasa digunakan pada mobil, di antaranya adalah wedge atau segitiga siku-siku, pentroof atau segitiga sama kaki dan hemispheric atau parabola.
3. Blok Silinder
Komponen dasar mesin mobil berikutnya yakni blok silinder.
Blok silinder juga merupakan salah satu komponen utama dalam sebuah mesin mobil, yang fungsi utamanya adalah sebagai tempat naik turunnya piston.
Pada umumnya, mobil yang ada di Indonesia dilengkapi dengan empat tabung silinder dengan posisi yang sejajar.
Selain itu, blok silinder juga memiliki peranan sebagai tempat mengarahkan energi pembakaran, tempat mekanisme engkol, tempat saluran pendingin, dan tempat saluran oli pelumas.
4. Poros Engkol
Lalu Poros engkol merupakan komponen mesin mobil yang berfungsi untuk mengubah piston yang bergerak lurus naik turun menjadi gerakan yang memutar.
Putaran tersebut kemudian diteruskan ke transmisi sehingga mobil dapat bergerak maju atau mundur.
Poros engkol terdiri dari lima bagian, yaitu crank pin journal, main journal, crank pin oil hole, counter weight, dan crank arm.
5. Oil Pan
Komponen dasar mesin mobil selanjutnya yaitu oil pan. Oil pan berfungsi sebagai alat untuk menampung oli untuk pelumas mesin.
Di dalam oil pan ini terdapat ventilasi yang menyambungkannya dengan udara dari luar.
Selain itu oil pan berfungsi untuk mencegah kebocoran pada mesin di bagian dalam kap mesin mobil.
Hal ini karena komponen tersebut dibaut dan diberi tambahan gasket antara karter dan bak engkolnya.
6. Transmisi
Kemudian selanjutnya ada Transmisi, berfungsi mengatur torsi dan tenaga yang dibutuhkan oleh kendaraan.
Ada tiga jenis transmisi yang biasa digunakan pada mobil di Indonesia, diantaranya adalah transmisi manual dimana pengemudi harus memilih gir sendiri, transmisi otomatis konvensional dengan torque converter, dan otomatis CVT yang menggunakan puli serta sabuk baja.
7. Turbocharger
Komponen dasar mesin mobil yang teakhir turbocharger. Tidak semua jenis mobil memiliki turbocharger.
Turbocharger berfungsi untuk memampatkan udara yang masuk ke ruang bakar sehingga dapat membuat mobil bermesin kecil menjadi lebih bertenaga.
Kelemahan komponen ini adalah turbin pada turbo baru akan bekerja pada putaran mesin tertentu. Kondisi delay ini yang membuat muncul istilah turbo lag.
Cara kerja turbocharger adalah dengan mengambil udara panas dari saluran pembuangan kemudian mendorongnya ke intercooler untuk didinginkan.
Kemudian udara yang masuk ke ruang bakar dengan tekanan tinggi digunakan kembali dalam proses pembakaran.





