Test Drive All New Toyota Veloz 1.5Q CVT TSS, Varian Atas dengan Fitur Modern
KabarOto.com - All New Toyota Veloz dipasarkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) untuk menjadi era baru mobilitas di Tanah Air. Dikembangkan di Indonesia, produk ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di Indonesia, maupun pasar global.
KabarOto kebagian juga menjajal mobil kembaran Toyota Avanza ini, All New Toyota Veloz 1.5Q CVT TSS adalah varian paling atas, menggendong fitur Toyota Safety Sense (TSS) selain dari vehicle Stability control, hill start assist dan 6 airbag. TSS di All New Veloz berupa Pre-Collision Warning and Braking, Lane Departure Warning and Prevention, Lane Keeping Control, Automatic High Beam, Adaptive Driving Beam dan Front Departure Alert.
Platform baru dengan penggerak roda depan (FWD), bisa dikatakan punya andil besar dalam membuat dan menghasilkan sensasi mengemudi yang berbeda. Posisi mengemudinya pun tak lagi terasa tinggi khas MPV bersasis unibody.
Eksterior
Dari bentuk desain sebelumnya, memang All New Veloz seperti mengalami lompatan desain. Kini lebih modern, dengan garis tarik dari depan hingga belakang, sebagai fungsi aerodinamis. Bagian fascia depan juga berubah, tudak lagi kotak, kini memiliki raut muka agresif. Gril besar dengan lampu utamanya seperti menyipit.
Lampu kabut model bulat dengan pelindung yang dilapis krom, pelek berukuran 17 inci dengan ban 205/50 R17. Dari bumper depan hingga belakang, untuk bagian bawah bumper dan side skirt dilabur warna hitam semi dof.
All New Veloz punya desain yang lebih catchy dengan positioning yang berbeda dengan kembarannya yakni Avanza, dilengkapi dengan fitur advance yang lengkap dan memanjakan penumpang. Hal ini disesuaikan dengan profil konsumen yang membutuhkan kendaraan sebagai teman mobilitas juga lifestyle .
Secara tampilannya, memang jadi jauh berbeda ketimbang generasi sebelumnya. Kini Veloz terlihat lebih besar dan panjang, memiliki ciri khas LMPV masa kini layaknya kompetitor seperti Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga Hybrid dan Hyundai Stargazer.
Memiliki panjang 4.475 mm, tinggi 1.700 mm, lebar 1.750 mm dan jarak sumbu roda 2.750 mm. All New Veloz memperlihatkan tampilan baru, tidak lagi memiliki bodi agak kotak dan tinggi, kini lebih rendah dan ramping, tetapi memiliki jarak terendah atau ground clearance sekitar 205 mm.
Ada yang berbeda, sebelumnya Veloz menggunakan pelek 15 inci dengan PCD (Pitch Circle Diameter) 4x114,3, kini model terbaru Veloz ini menggunakan pelek 17 inci dengan PCD yang berbeda, sama seperti yang digunakan Corolla Altis, Raize dan 86, yakni 5x100.
Bicara fitur, ternyata All New Veloz masih memiliki teknologi baru lainnya yaitu T Intouch, yaitu teknologi telematika yang menghubungkan kendaraan dengan aplikasi mTOYOTA. Sehingga pemilik bisa terhubung ke semua layanan mobilitas Toyota.
Pertama, ada fitur Find My Car yang dapat mengetahui secara akurat lokasi kendaraan parkir. Kemudian, fitur Geofencing yang memberikan peringatan saat kendaraan berada di luar zona resmi.
Selain itu, ada fitur E-Care (Maintenance), Inquiry & Support Center (call center Toyota), Road Assistance yang menyediakan tombol SOS ketika pengemudi mengalami kecelakaan, dan menghubungkan pengemudi dengan call center Toyota.
Nah, deretan fitur tadi menambah nilai lebih pada All New Veloz.
Interior
Masuk ke kabin, terasa nuansa baru. Dasbor yang panjang, memberikan visibilitas yang baik untuk pengemudi dan penumpang depan. Konsol tengah yang seolah menyatu dengan dasbor, membuat nuansa mengemudinya seperti dalam mobil sedan.
Interior didominasi warna hitam dikombinasi dengan warna krem, jok dibungkus bahan kulit dikombinasikan dengan bahan fabric yang berpori. Benang jahitan warna putih, untuk memberi kesan kombinasi dan menarik.
Head unit dilengkapi koneksi Apple CarPlay dan Android Auto, untuk memutar lagu bisa memanfaatkan fasilitas USB pada head unit untuk membaca format lagu MP3, tak ketinggalan TV di plafon untuk hiburan penumpang baris kedua. Speaker tersebar di kabin, terpasang pada pilar kaca depan, door trim pintu depan dan belakang.
AC menggunakan model digital dan auto, namun masih menganut single zone. Untuk penumpang belakangnya tersedia blower AC, dengan pengoperasian model putar dan manual. Hembusan udara sejuk dari AC itu, terasa hingga penumpang jok baris ketiga.
Untuk tetap terkoneksi dengan handphone atau tablet, gunakan fasilitas pengecasan dengan koneksi USB. Tersedia di dasbor depan ada 2, konsol tengah terdapat 2 untuk penumpang baris kedua, dan 1 di baris ketiga.
Ini menjadi semacam syarat sebagai kendaraan keluarga Indonesia, yang saat ini selalu aktif menggunakan handphone untuk sekedar mencari berita atau informasi, hingga update status di sosial media.
Busa jok pengemudinya cukup empuk dan tebal, pengemudi dengan tinggi 175 cm terasa nyaman, tidak seperti pada Veloz generasi sebelumnya terasa kekecilan. Begitupula jok baris keduanya, sandaran tidak terlalu tegak, karena bisa di atur tingkat kemiringan untuk menyangga punggung penumpangnya.
Sementara kursi baris ketiga hanya untuk 2 orang saja berukuran 155 cm hingga 165 cm, jika kursi dilipat bisa memberikan ruang angkut yang lebih lega di bagasi.
Kenyamanan duduk penumpang belakang bisa lebih ditingkatkan lagi dengan konfigurasi jok yang lebih fleksibel. Cukup melepaskan head-rest, dan merebahkan sandaran jok baris ke-2, kita sudah mendapatkan konfigurasi jok yang nyaman buat selonjoran. Dengan catatan, sandaran jok baris ke-3 tidak dalam kondisi terlipat.
Performa
All New Veloz mengandalkan mesin 2NR-VE 4 silinder DOHC Dual VVT-i berkapasitas 1.496 cc, transmisi menggunakan CVT. Mesin tadi sanggup memuntahkan tenaga maksimal sebesar 104,5 dk pada 6.000 rpm, sementara torsi mencapai 137,29 Nm pada 4.200 rpm.
Kali ini All New Veloz bikin gebrakan, meninggalkan penggerak roda belakang (RWD). Kini mengadopsi sistem penggerak roda depan (FWD), dengan penggerak roda tersebut dan transmisi CVT menghasilkan kinerja mesin optimal dan efisien.
Ketika KabarOto mencoba konsumsi bahan bakar luar kota, menempuh jalur jalan Tol Serpong dan berakhir di Tol Bocimi exit Cigombong. Diraih angka 18,4 kpl dengan menempuh jarak 88,2 km, sedangkan konsumsi bahan bakar dalam kota sebesar 12,2 kpl, menempuh jarak 52,5 km menggunakan rute non tol dari BSD City via jalan raya Parung menuju kawasan Ciawi, Bogor, Jawa Barat.
Penggerak roda depannya memberikan respon lumayan saat berakselerasi, dan perpindahan gigi yang halus. Berpenggerak roda depan sebagai bagian dari memperhitungkan efisiensi tanpa mengorbankan kenyamanan berkendara. Namun agak sedikit tertahan, ketika langsung ditekan habis pedal gas untuk berakselerasi cepat.
Sempat mencoba tanjakan kawasan Gunung Geulis, kendaraan berjalan normal ditanjakan walaupun ada 7 penumpang di kabin.
Bicara kenyamanan, komponen suspensinya juga benar-benar baru. Geometri suspensi depan dan belakang sudah dipertimbangkan spring rate dan damper untuk mendapatkan pengendalian dan kenyamanan. Melewati jalan berlubang dan bergelombang di kawasan Gunung Sindur sebelum kawasan Parung, kinerja suspensinya cukup mumpuni, mampu meredam kejutan dari jalan bergelombang.
Melibas jalur aspal di jalan tol juga stabil, ban bertapak lebar membantu traksi roda ke permukaan jalan aspal.
Sistem pengereman menggunakan ABS (Anti-lock Braking System), EBD (Elektronic Brake Distribution) dan BA (Braking Assist), dengan cakram berventilasi ukuran 15 inci di depan dan cakram solid di belakang. Dilengkapi 6 airbag siap melindung pengendara dan penumpang samping.
Menariknya, roda depan dan belakangnya sudah dilengkapi dengan stabilizer. Hal ini untuk membuat tetap stabil di jalan bebas hambatan maupun meliuk di jalan berbelok-belok.
Fitur
Sistem keselamatan juga kian lengkap, adanya TSS membuat All New Veloz kian berkelas. TSS terdiri dari Pre-Collision Warning and Pre Collision Braking, Lane Departure Warning and Lande Departure Prevention, Front Departure Alert, Pedal Miss Operation Control, Rear Crossing Traffic Alert (RCTA), dan Blind Spot Monitoring (BSM).
Kemudian ada Vehicle Stability Control dan Hill Start Assist. Serta All Round View Camera untuk mempermudah pengendara memantau kondisi saat di jalanan sempit.
Bersiap mobil jadi bawel terhadap pengemudi melalui bunyi untuk mengingatkan kondisi jalan, tidak memberi lampu sein kanan saat akan menyusul di tol, pada layar instrumen langsung ada notifikasinya. Begitupula ketika ada motor di depan, tiba-tiba memotong jalan, maka anda akan mendapat notifikasi di layar instrumen-nya.
Rasanya kendaraan ini sudah cukup lengkap fiturnya, namun harus waspada terhadap kompetitornya yang juga menggendong fitur yang serupa. Merek Toyota masik cukup kuat untuk meraih kepercayaan dari masyarakat, apalagi jaringan dilernya banyak, memudahkan untuk melakukan perawatan kendaraan secara berkala.
Spesifikasi
Properti | PT Toyota Astra Motor (TAM) |
Harga | Rp 331.100.000 (OTR Jabodetabek) |
Dimensi (PxLxT) | 4.475 mm (panjang), 1.750 mm (lebar). 1.700 mm (tinggi) |
Sumbu Roda | 2.750 mm |
Jarak Pijak | 205 mm |
Mesin | 2NR-VE 4 silinder DOHC Dual VVT-i |
Kapasitas | 1.496 cc |
Transmisi | CVT |
Tenaga | 104,5 dk @6.000 rpm |
Torsi | 137,29 Nm @4.200 rpm |
Suspensi | MacPherson Strut (depan), Torsion-Beam (belakang) |
Rem | ABS+EBD+BA, Cakram Berventilasi 15 inci (depan), Cakram Solid (belakang) |
Pelek dan Ban | 17 inci, 205/50 R17 |
Tangki Bahan Bakar | 43 liter |
Jenis Bahan Bakar | RON 92 |
Konsumsi Bahan Bakar | 18,4 kpl (luar kota), 12,2 kpl (dalam kota) |
Jarak Pengujian | 468 km |
Rute Pengujian | BSD City-Parung-Bogor-Cigombong-Gadog-Sentul Selatan-Jakarta |