Mesin Pencari Lokal Gatotkaca Rilis, Asli Nih?
Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Johnny G Plate sempat menyebutkan tentang wacana perilisan search engine atau mesin pencari lokal bernama Gatotkaca pada wawancaranya di podcast Deddy Corbuzier, Rabu, 3 Agustus 2022. Ketika itu kemenkominfo tengah membicarakan masalah PSE dan pemblokiran yang trending beberapa hari lalu.
Deddy Corbuzier melempar pertanyaan kepada Kemenkominfo, apakah Indonesia bisa memproduksi aplikasi-aplikasi social media seperti Instagram atau TikTok, menanggapi kebijakan tegas Kemenkominfo yang akan memblokir platform yang tidak registrasi PSE (Penyelenggara Sistem Elektronik) ketika itu.
Harusnya bisa, bukan saja aplikasi Instagram ya, tapi search engine-pun harus bisa dibuat, Tanggap Johnny.
Johnny menambahkan bahwa ia telah memanggil tim khusus untuk membuat mesin pencari yang diberi nama Gatotkaca. "Saya pada saat menjadi menteri pertama saya panggil tim. Saya panggil tim, bisa nggak kita membuat search engine. Name it \'Gatotkaca\' misalnya," ujarnya.
Tetapi projek tersebut terhambat karena kemunculan pandemi Covid-19. Semua perhatian telah teralihkan untuk menanggulangi dampak pandemi.
Setelah pengakuan Kemenkominfo tersebut, baru-baru ini muncul layanan mesin pencari bernama Gatotkaca yang heboh di Twitter.
"Alhamdulillah akhirnya bisa rilis. Rilis di hari Jumat adalah semangat pi in is. Silakan, mesin pencari karya anak bangsa, demi mendukung pak Plate. https://gatotkaca.mooo.info," tulis seorang pemilik akun Twitter @lantip, Jumat, 5 Agustus 2022.
Ketika laman tersebut dibuka akan menampilkan tulisan Gatotkaca dengan tampilan huruf warna-warni dengan latar belakang abu-abu, putih disertai awan yang bergerak dari kanan ke kiri. Di bagian tulisan Gatotkaca, terdapat kotak untuk mengetikkan hal yang ingin dicari.
Tetapi setelah mengetikkan kata yang ingin ditelusuri, bukan informasi yang keluar melainkan animasi gatot kaca yang menaiki skateboard bergerak ke arah kiri dengan tulisan Ya ndak tahu kok tanya saya bergerak mengikuti seperti ekor.
Hal ini berhasil membuat para warga Twitter yang melihatnya terhibur. Kalimat tersebut merupakan kalimat ikonik yang pernah diucapkan oleh Presiden Jokowi dan digunakan banyak netizen sebagai balasan terhadap suatu unggahan.
Tampaknya situs yang viral di Twitter bukanlah situs pencarian asli yang dibuat Kemenkominfo melainkan projek iseng dari pemilik akun @lantip untuk menanggapi ucapan Kemenkominfo tersebut.
Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi juga memberikan komentarnya terhadap laman tersebut bahwa berdasarkan Whois, layanan di internet yang digunakan untuk mengetahui informasi sebuah domain, mooo.info tidak diketahui milik siapa karena data pemiliknya disembunyikan. Sebagaimana tidak ada informasi terkait laman tersebut milik Kemenkominfo.
BINT#3
