Sabar/Reza Ungkap Beratnya Perjuangan Lolos ke Semifinal BWF World Tour Finals 2025

Sabar/Reza Ungkap Beratnya Perjuangan Lolos ke Semifinal BWF World Tour Finals 2025

Olahraga | inews | Sabtu, 20 Desember 2025 - 06:00
share

HANGZHOU, iNews.id – Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani mengungkap beratnya perjuangan mereka saat memastikan lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2025 melalui laga penentuan fase Grup A. 

Ganda putra Indonesia tersebut memastikan tiket semifinal usai menaklukkan ganda Taiwan Chiu Hsiang Chieh/Wang Chi-Lin dalam pertandingan tiga gim di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Jumat (19/12/2025) malam WIB.

Sabar/Reza keluar sebagai pemenang dengan skor 21-19, 20-22, dan 21-15. Hasil tersebut mengantarkan mereka lolos sebagai runner-up Grup A di turnamen elite penutup musim.

Pertandingan penentuan itu berjalan ketat sejak awal. Kedua pasangan saling menekan dan tak memberi celah hingga membuat laga berlangsung dalam tempo tinggi.

Sabar mengakui kemenangan di laga terakhir fase grup menjadi momen yang sangat emosional. Dia menilai perjuangan tersebut tidak mudah karena tekanan dan kesalahan sendiri sempat muncul di tengah pertandingan.

“Pastinya sangat senang, sangat happy di permainan terakhir di match di group stage ini kami bisa memenangkan pertandingan. Ada beberapa kendala yang terjadi terutama di gim kedua, saya banyak melakukan kesalahan sendiri tapi di sisi lain pasangan Chinese Taipei juga bermain sangat baik,” ujar Sabar Karyaman Gutama dalam rilis PBSI.

Tekanan semakin terasa ketika Sabar/Reza kehilangan gim kedua dengan skor tipis 20-22. Situasi itu membuat mereka harus menghadapi gim ketiga sebagai penentuan nasib.


Tekanan, Sakit, dan Cara Bangkit

Memasuki gim ketiga, Sabar menyebut perubahan pendekatan menjadi kunci kebangkitan. Dia dan Reza mencoba bermain lebih rileks untuk keluar dari tekanan.

“Di gim ketiga kami coba untuk lebih enjoy lagi,” ucap dia.

Reza kemudian mengungkap kondisi fisik yang dia alami selama pertandingan. Dia menyebut rasa sakit di bagian tubuh tertentu memengaruhi pergerakannya di lapangan.

“Di gim kedua kami tertekan dengan pola permainan mereka yang punya speed dan power sangat kuat terlepas dari ada rasa sakit di pergelangan kaki dan paha saya jadi gerakannya kurang bisa leluasa. Tidak mudah bagi kami untuk memenangkan laga hari ini,” tutur Moh Reza Pahlevi Isfahani.

Meski menghadapi keterbatasan fisik, Reza menilai performa mereka di World Tour Finals 2025 tetap menunjukkan perkembangan positif. Dia merasa permainan mereka konsisten sejak tampil di SEA Games.

“Kami merasa penampilan kami di sini cukup baik, performanya berlanjut dari SEA Games kemarin,” ujar dia.

Reza juga menyoroti aspek fisik sebagai pekerjaan rumah ke depan. Dia menyadari daya tahan di lapangan harus terus ditingkatkan karena kualitas lawan akan semakin berat.

“Evaluasinya lebih ditambah lagi nanti daya tahan di lapangannya karena juga semakin kesini kan lawan juga semakin kuat,” lanjut dia.

Topik Menarik