Pelatih Malaysia Ketar-ketir Tunggu Hasil Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar U-22
BANGKOK, iNews.id – Nasib Timnas Malaysia U-22 di SEA Games 2025 memasuki fase paling genting setelah skuad muda Harimau Malaya tumbang 0-2 dari Vietnam pada laga terakhir Grup B di Stadion Rajamangala, Kamis (11/12/2025). Kekalahan itu membuat pelatih Nafuzi Zain tidak hanya kecewa, tetapi juga cemas karena tiket semifinal kini berada di luar kendali timnya.
Nafuzi menilai kekalahan tersebut terjadi karena kualitas pemain Vietnam yang jauh lebih matang. Dia menyebut para pemain Vietnam memiliki pengalaman kompetitif yang lebih tinggi sehingga ketimpangan terlihat jelas sepanjang pertandingan.
“Para pemain U-22 Vietnam memiliki pengalaman jauh lebih banyak, mayoritas bermain di level kompetisi yang lebih tinggi dibandingkan pemain U-22 Malaysia. Keunggulan mereka sangat terlihat,” ujar Nafuzi, dikutip dari Soha, Jumat (12/12/2025).
Pelatih itu tidak menampik bahwa Vietnam tampil lebih kuat. Namun dia menegaskan bahwa para pemain Malaysia tetap berusaha menguasai jalannya laga dan mencoba membalikkan keadaan meski hasil akhir tak berpihak pada mereka.
“U-22 Vietnam memang lebih kuat, tetapi U22 Malaysia sempat berusaha mengontrol pertandingan,” ujar dia.
Dengan kekalahan ini, Malaysia tidak lagi punya ruang untuk menentukan nasibnya sendiri. Mereka masih memiliki peluang ke semifinal, tetapi semuanya bergantung pada hasil pertandingan Timnas Indonesia U-22 melawan Myanmar di Stadion 700th Anniversary, Chiang Mai, Jumat (12/12) malam WIB.
Situasi tersebut membuat Nafuzi harap-harap cemas. Jika Indonesia menang dengan skor besar, Malaysia bisa tersingkir dari persaingan menuju empat besar SEA Games 2025.
“Kami mencoba meraih tiket ke semifinal dengan kemampuan kami sendiri, tetapi kini harus menunggu hasil lain,” terang dia.
Untuk sementara, Malaysia berstatus runner-up terbaik dengan tiga poin dan selisih gol +1. Di sisi lain, Timnas Indonesia U-22 masih tanpa poin, tetapi secara matematis tetap punya peluang lolos. Garuda Muda wajib menang selisih tiga gol atas Myanmar untuk membuka jalan ke semifinal sekaligus menjaga asa mempertahankan gelar juara.










