Gregoria Dibungkam Ratchanok Intanon, Indonesia Tertinggal 1-2 dari Thailand di Final SEA Games 2025
PATHUM THANI, iNews.id – Gregoria Mariska Tunjung kembali tersandung saat tampil di laga penting. Kali ini dia kalah telak dari Ratchanok Intanon dan membuat Indonesia tertinggal 1-2 dari Thailand dalam final beregu putri SEA Games 2025. Tunggal putri ranking 10 dunia itu tak mampu mengimbangi permainan dominan Intanon pada duel yang digelar di Thammasat University Rangsit Campus, Rabu (10/12/2025).
Sejak awal gim pertama, Gregoria tampil jauh dari performa terbaiknya. Dia langsung tertinggal 1-8 akibat tekanan cepat Intanon yang tampil sangat nyaman merebut poin demi poin. Keunggulan itu membawa wakil Thailand melaju ke interval dengan skor telak 11-3.
Gregoria kesulitan keluar dari tekanan. Pemain berusia 26 tahun itu tak mampu mematahkan dominasi serangan Intanon hingga tertinggal 7-16. Upaya Gregoria untuk mengejar tak membuahkan hasil dan dia harus menyerah 7-21 di gim pertama.
Pada gim kedua, situasi tak banyak berubah. Gregoria kembali berada dalam tekanan dan tertinggal 5-8. Intanon yang saat ini menempati ranking delapan dunia tampil stabil dan tak memberi ruang bagi Gregoria untuk mengembangkan permainan.
Interval gim kedua kembali menjadi milik Intanon dengan skor 11-6. Gregoria mencoba bangkit setelah jeda, tetapi setiap momentum kebangkitannya langsung dipatahkan oleh permainan disiplin tuan rumah. Skor bahkan melebar menjadi 14-19 untuk Intanon.
Pada akhirnya, Gregoria kembali tumbang di gim kedua dengan skor 15-21. Kekalahan ini membuat Indonesia sementara tertinggal 1-2 dari Thailand pada partai final beregu putri.
Laga Penentu Menanti Ganda Putri Indonesia
Dengan kondisi tertinggal, beban kini berpindah ke sektor ganda putri. Partai keempat akan mempertemukan pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari melawan ganda Thailand, Ornnicha Jongsathapornparn/Jhenicha Sudjaipraparat. Duel ini menjadi pertandingan krusial bagi Merah Putih untuk menjaga asa memperpanjang napas di final.
Skuad Indonesia membutuhkan kemenangan agar tetap memiliki peluang mengamankan gelar. Seluruh tekanan kini tertuju pada Ana/Trias yang diharapkan mampu mengembalikan momentum bagi tim.
