Timnas Futsal Indonesia Tantang Dominasi Thailand, FFI Yakin Garuda Bikin Kejutan di SEA Games 2025
JAKARTA, iNews.id – Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Michael Victor Sianipar, memastikan Indonesia tidak gentar menghadapi dominasi Thailand yang selama ini tak tertandingi di cabang futsal SEA Games 2025. Meski mengakui kekuatan tuan rumah, Michael menegaskan Garuda tetap punya peluang besar untuk membuat kejutan di Thailand.
Thailand memang menjadi penguasa mutlak futsal SEA Games. Baik sektor putra maupun putri kompak menggondol lima medali emas dalam lima edisi terakhir. Sebaliknya, Indonesia belum pernah meraih emas, di mana pencapaian terbaik hanya medali perak sektor putra pada edisi 2021. Dominasi ini menjadikan persaingan semakin sengit.
Michael tak menutup mata soal kekuatan Gajah Perang. Status mereka sebagai tuan rumah membuat Thailand semakin diunggulkan.
“Ya kita harus jujur apa adanya ya bahwa Thailand akan menjadi rival yang kuat karena mereka sejarahnya selalu menang, dan juga tuan rumah. Jadi ada keuntungan yang pasti didapat ya karena mereka tuan rumah,” ujar Michael di Wisma Kemenpora, Sabtu (6/12/2025).
Selain Thailand, Vietnam juga masuk radar persaingan. Michael menyebut kedua negara tersebut bakal menjadi lawan terberat Indonesia pada edisi kali ini. Namun, dia menegaskan staf pelatih telah menyiapkan taktik antisipasi sejak jauh hari.
“Kami dalam persiapan mengantisipasi memang Thailand dan Vietnam karena mereka lawan yang kuat kalau berbicara futsal. Pelatih sudah mengantisipasi hal ini dan sudah mempersiapkan taktik-taktik tertentu yang nantinya akan digunakan dalam pertandingan,” kata dia.
Uji Coba Internasional Jadi Modal Garuda
Michael menggambarkan persiapan Timnas futsal Indonesia berada pada jalur ideal. Tim putra asuhan Hector Souto sudah menjalani serangkaian uji coba internasional menghadapi Australia, Belanda, Tanzania, dan Latvia. Hasil dari laga-laga tersebut menjadi modal mental dan taktik menghadapi tekanan SEA Games.
“Kita punya optimisme besar dan tinggi, bukan sekadar optimisme saja, tetapi karena kita sudah melakukan persiapan yang matang untuk timnas putranya. Kita sudah latih tanding dengan Australia. Sebelumnya dengan Belanda, Latvia, dan Tanzania. Ini adalah langkah untuk persiapan SEA Games. Jadi persiapannya sudah mendekati 100 persen,” tutur Michael.
Untuk sektor putri, persiapan tidak kalah matang. Skuad asuhan Luis Estrela bahkan sudah menjalani pemusatan latihan selama tiga bulan penuh sebelum berangkat ke Thailand untuk melanjutkan TC lanjutan. Proses adaptasi stadion dan cuaca menjadi fokus utama agar performa bisa maksimal saat pertandingan.
“Untuk timnas putri, bahkan TC-nya sudah berjalan tiga bulan kemarin, dan sekarang kedua tim (putra dan putri) sudah berangkat ke Thailand untuk melanjutkan TC di sana agar segera bisa beradaptasi. Jadi kami melihat keduanya (putra dan putri) punya potensi, dan kami optimis bisa memberikan hasil terbaik dan mendapatkan medali emas,” tegas Michael.
Sebagai informasi, futsal putra SEA Games 2025 berlangsung pada 15–19 Desember 2025, sementara sektor putri digelar pada 12–18 Desember 2025. Tim putra Indonesia akan menghadapi Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Malaysia. Tim putri berada di Grup B bersama Vietnam dan Myanmar.
Dengan persiapan matang serta dukungan penuh federasi, Garuda punya semua modal untuk mengguncang dominasi Thailand di pesta olahraga terbesar Asia Tenggara itu.










