Mauricio Souza Ingin Persija Tak Lagi Jadi Tim Musafir

Mauricio Souza Ingin Persija Tak Lagi Jadi Tim Musafir

Olahraga | inews | Minggu, 30 November 2025 - 20:30
share

JAKARTA, iNews.id – Pelatih Persija Jakarta Mauricio Souza menegaskan harapannya agar Macan Kemayoran tidak lagi menjadi tim musafir, karena menurutnya dukungan suporter di Jakarta memiliki pengaruh besar terhadap performa Macan Kemayoran. Pernyataan itu muncul setelah Persija kembali tampil di ibu kota dan menang 2-0 atas PSIM di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (28/11/2025).

Persija sebelumnya terpaksa bermain di luar Jakarta karena Jakarta International Stadium (JIS) masih dalam proses perawatan rumput. Situasi ini membuat Persija menjalani beberapa laga tandang yang tidak ideal bagi tim yang tengah memburu gelar juara Super League 2025-2026.

Namun momen kembali ke Jakarta langsung memberi dampak positif. Mauricio melihat bagaimana atmosfer pertandingan berubah signifikan ketika Persija bermain di hadapan the Jakmania. Dia menilai dorongan suporter menjadi energi tambahan yang sulit digantikan.

“Kami tentu senang untuk terus main di Jakarta karena suporter menjadi pembeda dalam pertandingan kami,” kata Mauricio.

Menurut pelatih asal Brasil itu, besarnya jumlah penonton berdampak langsung terhadap motivasi para pemain. Dia menegaskan Persija selalu ingin membalas dukungan tersebut dengan kerja keras.

“Saya tidak ragu kalau penonton sebanyak itu para pemain akan persembahkan semua dengan kerja keras demi membahagiakan the Jakmania,” ujarnya.

Hasil positif melawan PSIM ikut mengokohkan posisi Persija di papan atas. Rizky Ridho dan koleg kini berada di urutan kedua klasemen sementara dengan koleksi 29 poin dari sembilan kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan. Persaingan menuju puncak klasemen semakin ketat, dan Mauricio percaya bermain di Jakarta akan sangat membantu misi timnya.

Pada laga berikutnya, Persija akan bertandang ke markas Semen Padang di Stadion H Agus Salim, Padang, pada 22 Desember 2025. Pertemuan ini penting untuk menjaga tekanan terhadap pemuncak klasemen mengingat target utama Persija musim ini adalah menjuarai Super League musim ini.

Ambisi besar itu bukan tanpa alasan. Persija terakhir kali mengangkat trofi kasta tertinggi sepak bola Indonesia pada 2018. Setelah tujuh tahun menunggu, kembalinya pertandingan ke Jakarta menjadi momentum penting bagi Macan Kemayoran untuk kembali menemukan ritme terbaik.

Mauricio menekankan bahwa konsistensi dan dukungan publik ibu kota akan menentukan perjalanan timnya sepanjang musim. Karena itu, dia berharap proses perawatan JIS segera rampung agar Persija bisa kembali memiliki “rumah” tetap sepanjang kompetisi.

Topik Menarik