Persija Terlunta-lunta, JIS Jawab dengan Proyek Nursery Rumput

Persija Terlunta-lunta, JIS Jawab dengan Proyek Nursery Rumput

Olahraga | inews | Selasa, 30 Desember 2025 - 19:55
share

JAKARTA, iNews.id – Jakarta International Stadium (JIS) membangun nursery rumput sebagai langkah tegas agar Persija Jakarta tidak lagi menjadi tim musafir pada Super League 2025-2026. Manajemen JIS menyiapkan pembibitan rumput khusus demi menjaga kualitas lapangan tetap layak tanding.

Gebrakan ini diungkapkan GM Strategic Business Unit (SBU) JIS, Shinta Syamsul Arief. Dia menyebut rencana tersebut lahir setelah manajemen JIS melakukan pembandingan dengan National Stadium Singapura.

JIS dan National Stadium Singapura memiliki kesamaan fungsi sebagai venue konser musik dan pertandingan sepak bola. Perbedaannya, stadion di Singapura dinilai lebih unggul dalam kecepatan pemulihan kondisi rumput.

“Kami berencana membangun beberapa nursery. Berkaca pada National Stadium Singapura, mereka punya 4 nursery seukuran lapangan sepakbola utama,” kata Shinta dalam keterangannya, Selasa (30/12/2025).

“Rencananya kami akan mengadaptasi hal tersebut, memiliki beberapa nursery, agar lebih fleksibel mengatur jadwal sepakbola dan konser di JIS,” sambungnya.


JIS Cari Solusi Permanen Rumput Lapangan

Masalah kualitas rumput selama ini menjadi ganjalan utama dalam menyelaraskan jadwal konser dan pertandingan sepak bola di JIS. Pembangunan nursery diharapkan memberi solusi permanen agar lapangan bisa cepat dipulihkan.

BUMD Jakpro mendapat penugasan dari Pemprov DKI Jakarta untuk mengelola JIS secara mandiri dari sisi keuangan. Tantangan tersebut menuntut manajemen stadion mampu menjaga keseimbangan antara bisnis hiburan dan fungsi olahraga.

Konser musisi internasional, khususnya K-Pop, selama ini menjadi penopang utama pendapatan JIS. Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta telah menetapkan JIS sebagai kandang resmi Persija Jakarta.

Kondisi ini mendorong manajemen JIS memprioritaskan pembangunan nursery rumput. Targetnya mempercepat proses pemasangan ulang rumput hingga lapangan siap digunakan untuk pertandingan kompetitif.

Persija terakhir kali bermain kandang di JIS saat menjamu Bali United pada 14 September 2025. Setelah laga tersebut, JIS digunakan untuk konser pada 27–28 September dan memasuki masa perawatan.

Akibatnya, Persija sudah melewatkan empat laga kandang di JIS. Macan Kemayoran sempat menjamu PSBS Biak dan Persik Kediri di Stadion Manahan Solo, lalu menghadapi PSIM Yogyakarta serta Bhayangkara FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Topik Menarik