Segini Kisaran Gaji Lifter Rizki Juniansyah yang Diangkat sebagai Letnan Dua TNI

LIFTER andalan Indonesia, Rizki Juniansyah, baru saja mencatatkan sejarah emas di dunia angkat besi. Usai sukses meraih dua medali emas, satu perunggu, dan memecahkan rekor dunia pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2025 di Norwegia, Rizki mendapat apresiasi luar biasa.

Presiden Prabowo Subianto mengangkatnya menjadi Letnan Dua TNI, sebuah bentuk penghargaan atas prestasinya yang mengharumkan bangsa. Pengangkatan ini tidak hanya mewujudkan impian pribadi Rizki, tetapi juga membawanya resmi menjadi bagian dari institusi militer.

Dengan pangkat barunya, Rizki Juniansyah kini juga akan menerima hak-hak finansial, termasuk gaji pokok dan tunjangan, yang melekat pada jabatan Perwira Pertama TNI.

1. Kisaran Gaji dan Tunjangan Pokok Letnan Dua

Rizki Juniansyah, yang kini berpangkat Letnan Dua (Letda), masuk dalam Golongan III (Perwira Pertama TNI). Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2024 (yang mengatur kenaikan gaji 8 pada 2024 dan berlaku di 2025), gaji pokok Letnan Dua berada di kisaran:

Gaji Pokok Letnan Dua (Letda): Rp 2.954.200 hingga Rp 4.779.300.

Selain gaji pokok, Rizki juga berhak menerima berbagai tunjangan, termasuk Tunjangan Kinerja (Tukin) yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 102 Tahun 2018. Tukin ini ditentukan berdasarkan kelas jabatan.

Selain itu, Rizki sebagai prajurit TNI juga berhak atas tunjangan lain seperti Tunjangan Lauk Pauk, Tunjangan Beras, dan Tunjangan Jabatan.

2. Tetap Fokus Angkat Besi

Rizki Juniansyah (22 tahun) mengungkapkan rasa syukurnya, karena diangkatnya menjadi Letda ini mewujudkan impian pribadi yang muncul sejak usia 17 tahun, serta harapan mendiang ayahnya.

“Alhamdulillah saya diangkat menjadi Letnan Dua,” kata Rizki, yang dijadwalkan dilantik pada 27 November 2025, sebelum bertolak ke SEA Games 2025 di Thailand.

Lebih lanjut, Rizki menjelaskan penempatan tugasnya sebagai Letda akan sangat fleksibel dan mendukung kariernya sebagai atlet. Ia akan bertugas di Kwini, Jakarta Pusat, yang merupakan lokasi sama dengan pemusatan latihan angkat besi.

"Penempatan insya Allah di Kwini. Jadi saya fleksibel dengan waktu latihan dan hari-hari saya... Kalau memang masih di angkat besi masih dikasih keringanan sampai saya pensiun angkat besi,” imbuhnya.

Rizki Juniansyah menambahkan salah satu hal pertama yang akan ia lakukan setelah pelantikan adalah mengunjungi makam ayahnya dengan mengenakan seragam dinas barunya.