Kunci Marco Bezzecchi Menangi MotoGP Portugal 2025: Nyontek Alex Marquez!

Kunci Marco Bezzecchi Menangi MotoGP Portugal 2025: Nyontek Alex Marquez!

Olahraga | okezone | Selasa, 11 November 2025 - 00:11
share

PORTIMAO – Marco Bezzecchi mengakui dengan jujur salah satu kuncinya memenangi MotoGP Portugal 2025 adalah mencontek garis balap Alex Marquez. Pembalap tim Aprilia Racing itu menyadari kekurangannya saat mengaspal di Sprint Race MotoGP Portugal 2025.

Bezzecchi sukses jadi pemenang dalam balapan sepanjang 25 putaran di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, Minggu 9 November 2025 malam WIB. Ia mendominasi dari start hingga finis.

1. Bertolak Belakang

Start Balapan MotoGP Portugal 2025 (Foto: Facebook/MotoGP)

Penampilan luar biasa itu bertolak belakang dengan performa Bezzecchi di Sprint Race. Ia harus puas finis ketiga setelah mengakui keunggulan Alex Marquez dan Pedro Acosta.

Usai balapan utama, Bezzecchi mengakui bisa memperbaiki garis balapnya saat lomba karena mencontek Alex Marquez. Ia meneliti dengan baik sepanjang 12 putaran saat Sprint Race.

“Anggap saja, saya punya kesempatan untuk melihat putarannya Alex (Marquez) kemarin (di Sprint Race),” kata Bezzecchi, melansir dari Crash, Selasa (11/11/2025).

“Dan sangat jelas, garis (balap) saya bukanlah yang terbaik (di Sprint Race),” aku pria berpaspor Italia tersebut.

 

2. Modifikasi

Marco Bezzecchi memenangi MotoGP Portugal 2025 (Foto: Facebook/MotoGP)

Tak hanya itu, Bezzecchi menuturkan andil besar dari teknisi Aprilia dalam memodifikasi motornya. Setelan itu mampu membuatnya merasa nyaman hingga bisa melaju sekencang mungkin.

“Tapi, tentu saja para kru melakukan sesuatu untuk menolong saya, agar mengurangi agresitivitas di motor,” terang Bezzecchi.

“Saya memiliki kepercayaan diri yang bagus dengan bagian depan, dengan modifikasi ini, dan semuanya langsung jadi lebih baik. Jadi, saya pikir ini gabungan dari keduanya,” tutupnya.

Berkat kemenangan itu, Bezzecchi kini berpeluang besar finis di posisi tiga klasemen akhir MotoGP 2025. Ia mengumpulkan 323 poin dan unggul 35 angka dari Francesco Bagnaia dengan satu seri tersisa.

Topik Menarik