Komentar Ni Kadek Dhinda usai Tembus Perempat Final Korea Masters 2025: Saya Tahan, Lawan Nggak Kuat!

Komentar Ni Kadek Dhinda usai Tembus Perempat Final Korea Masters 2025: Saya Tahan, Lawan Nggak Kuat!

Olahraga | inews | Kamis, 6 November 2025 - 16:15
share

IKSAN, iNews.id – Tunggal putri Indonesia Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi tampil luar biasa di babak 16 besar Korea Masters 2025. Dia mengalahkan wakil Taiwan, Tung Ciou-Tong, lewat pertarungan sengit tiga gim dengan skor 21-16, 15-21, 21-12, Kamis (6/11/2025).

Bertanding di Wonkwang University Cultural and Sports Center, Iksan, Korea Selatan, Dhinda menunjukkan ketenangan dan ketangguhan mental luar biasa. Di gim pertama, dia langsung menekan sejak awal dan unggul 7-4. Meski sempat mendapat perlawanan sengit, Dhinda berhasil menutup gim pertama dengan kemenangan 21-16.

Namun, di gim kedua situasi berubah. Setelah unggul 11-9 di interval, fokus Dhinda sempat goyah. Lawannya dari Taiwan memanfaatkan peluang dan membalikkan keadaan menjadi 17-13, sebelum akhirnya memenangi gim tersebut dengan skor 21-15.

Memasuki gim ketiga, Dhinda bangkit. Setelah sempat disamakan 9-9, dia kembali menguasai jalannya pertandingan dan unggul 11-9 di interval. Dari situ, tunggal putri berusia muda ini terus memperlebar jarak hingga akhirnya menutup laga dengan skor meyakinkan 21-12.

Kemenangan tersebut mengantarkan Dhinda melangkah ke babak perempat final turnamen level BWF Super 300, pencapaian yang belum pernah diraihnya sebelumnya. 

“Pertandingan ini Astungkara berjalan dengan lancar. Tadi mainnya juga sudah oke banget, meskipun ada beberapa kali melakukan kesalahan di game kedua karena sempat hilang fokus, tetapi di game ketiga pelatih (Ignatius Nunung Subandoro) bilang ini game baru lagi, jadi mulai dari awal lagi. Saya dan lawan pun sama-sama capek, dan pas saya tahan-tahanin lawan nggak kuat dan akhirnya saya bisa menang,” kata Dhinda usai laga.

Pemain asal Bali itu mengaku kemenangan ini terasa istimewa karena merupakan debutnya di turnamen BWF Super 300. Sebelumnya, dia kerap terhenti di babak 16 besar pada ajang BWF Super 100. 

“Ini debut saya di BWF Super 300. Dari kemarin pas main di BWF Super 100 saya mentok di babak 16 besar dan sekarang bisa masuk babak 8 besar. Ini membuat saya lebih percaya diri di pertandingan berikutnya,” ujarnya.

Terkait strategi permainan, Dhinda menegaskan gaya bertahannya menjadi kunci kemenangan. 

“Untuk pola permainan tadi, karena saya tipe pemain rally dan lawan tadi berbeda dengan yang kemarin yang full rally. Lawan hari ini lebih menyerang dan kuat juga rally-nya, tapi tidak sekuat lawan kemarin, jadi kalau saya tahanin terus bisa diatasi,” jelasnya.

Ketenangan dan fokus disebut Dhinda sebagai faktor utama kemenangannya. “Kunci kemenangan hari ini yakin, tetap semangat dan fokus. Untuk besok siapapun lawannya, fokus step by step aja,” tegasnya.

Dengan hasil ini, Dhinda menjadi satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia yang berhasil menembus perempat final Korea Masters 2025. Penampilannya di Iksan menandai langkah besar dalam karier internasionalnya dan membuktikan potensi besar tunggal putri Indonesia di kancah dunia.

Topik Menarik