Berapa Kerugian Tim MotoGP jika Pembalapnya Crash dan Motornya Rusak?

BERAPA kerugian tim MotoGP jika pembalapnya crash dan motornya rusak? Angkanya ternyata lumayan bikin menganga!

Kecelakaan adalah bagian dari balapan. Bisa dibilang, itu sudah merupakan risiko dari adu kecepatan di atas lintasan balap.

Bahkan, setiap tim menyiapkan dua unit motor di setiap pekan balapan untuk masing-masing pembalapnya. Kuda besi cadangan itu bisa dipakai sewaktu-waktu jika dibutuhkan.

1. Kerugian Tim MotoGP jika Kecelakaan

Nah, penggemar MotoGP tentu penasaran berapa biaya perbaikan atau kerugian yang diderita tim jika sebuah motor rusak akibat kecelakaan? Angka pastinya tidak pernah diketahui.

Namun, teknisi tim LCR Honda, Christophe Bourguignon, pernah menuturkan berapa perkiraan biaya perbaikan motor pada era 2018-2019. Menurutnya, setiap kecelakaan akan membuat tim rugi sekira 100 ribu Euro (setara Rp1,92 miliar di kurs saat ini).

"Setiap satu kecelakaan dalam MotoGP sebuah tim akan rugi sekitar 100 ribu Euro (Rp 1,92 miliar)," ujar Bourguignon yang dikutip dari Tuttomotoriweb.

2. Kerusakan Ringan

Pria asal Prancis itu menambahkan, kerusakan dalam taraf ringan bisa memaksa tim merogoh kocek hingga 15 ribu Euro (setara Rp288 juta). Biaya itu biasanya untuk mengganti suku cadang yang memang tak bisa lagi digunakan.

Apabila teknisi menilai suku cadang tertentu masih bisa dipakai atau berfungsi, tentu biaya bisa ditekan. Namun, cara ini jarang dilakukan oleh tim.

Lalu, berapa biaya membangun satu unit motor? Masih menurut Bourguignon, angkanya ada di kisaran 2 juta Euro (setara Rp38,4 miliar)!

Itulah perkiraan kerugian tim MotoGP jika pembalapnya crash dan motornya rusak. Ini belum termasuk jika sang rider mengalami cedera di mana biaya pemulihan biasanya akan ditanggung tim.