PBTI Targetkan Medali Emas SEA Games 2025 Thailand, Ketum Richard Tampubolon: Saya Optimistis!
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Letnan Jenderal TNI Richard Tampubolon, S.H.,M.M., yang juga menjabat sebagai Kepala Staf Umum TNI, menyatakan optimisme tinggi terhadap potensi atlet Taekwondo Indonesia dalam meraih medali emas pada ajang SEA Games 2025 di Thailand. Pesta olahraga akbar Asia Tenggara tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada 9 hingga 20 Desember 2025.
Optimisme ini disampaikan langsung oleh Ketum PBTI dalam Rapat Pleno yang dipimpinnya di kantor PBTI, FX Plaza Office Tower Lt. 16, Jakarta Pusat, pada Selasa 11 November 2025 lalu. Di hadapan para pengurus, Richard Tampubolon menekankan pentingnya sinergi dan dukungan penuh bagi atlet nasional.
"Saya optimis para atlet Taekwondo akan meraih medali utamanya medali emas di SEA Games Ke-33 di Thailand," tegas Richard, dikutip dari rilis PBTI, Jumat (14/11/2025).
1. Penguatan Struktur Organisasi
Selain fokus pada target prestasi, Rapat Pleno PBTI juga menghasilkan sejumlah keputusan penting untuk memperkuat fondasi organisasi dan memperluas jangkauan pembinaan. Secara umum, Ketum PBTI menyatakan kepuasan atas kualitas atlet saat ini.
“Dengan target meraih medali emas di SEA Games Thailand, mari bersatu berprestasi, semangat dan semangat agar lebih hebat para atlet-Taekwondo Indonesia,” sambung Richard.
Beberapa hal krusial yang disepakati dalam rapat tersebut meliputi:
- Penambahan Komisi Baru: Disepakati penambahan tiga komisi di bawah bidang Pembinaan Prestasi (Binpres), yakni Komisi Para Taekwondo, Komisi Virtual Taekwondo, dan Komisi Non Prestasi. Langkah ini bertujuan untuk memperluas cakupan pembinaan dan menjangkau berbagai lapisan serta jenis kegiatan Taekwondo nasional.
- Pengaktifan Kembali Kukkiwon Office PBTI: Kantor ini akan difungsikan kembali sebagai pusat administrasi dan layanan sertifikasi Kukkiwon, lembaga induk Taekwondo dunia.
- Standardisasi dan Evaluasi: Disetujui program Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) dan pengajuan refreshing penguji tahun 2026, termasuk mekanisme evaluasi dan standardisasi kompetensi penguji.
- Perencanaan Program: Penyusunan kalender event PBTI tahun 2026 dan penyusunan PO (Peraturan Organisasi) untuk Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan dilaksanakan pada Januari 2026.
2. Komitmen Adaptif dan Transparan di Era Digital
Menutup Rapat Pleno, Letnan Jenderal TNI Richard Tampubolon memberikan penekanan khusus pada urgensi koordinasi yang baik antar-bidang dan perlunya percepatan dalam pelaksanaan program kerja.
Hal ini menjadi penting agar PBTI dapat terus bertransformasi menjadi organisasi yang semakin profesional, transparan, dan mampu beradaptasi secara cepat terhadap dinamika perkembangan zaman, khususnya di era digital saat ini.










