Sirkuit Mandalika Disebut Sebagai Neraka untuk Pembalap MotoGP

Sirkuit Mandalika Disebut Sebagai Neraka untuk Pembalap MotoGP

Olahraga | inews | Senin, 6 Oktober 2025 - 13:00
share

LOMBOK, iNews.id – MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika menyisakan cerita dramatis dan komentar tajam dari para rider top dunia. Salah satunya datang dari Joan Mir, pembalap andalan tim pabrikan Honda, yang menyebut lintasan Mandalika sebagai mimpi buruk bagi semua pembalap usai dirinya gagal finis dalam balapan, Minggu (5/10/2025).

Insiden & Drama: 5 Pembalap Tumbang Termasuk Marquez dan Mir!

Gelaran seri ke-18 MotoGP 2025 ini diwarnai berbagai insiden besar. Drama dimulai sejak lap pertama ketika Marc Marquez tersungkur usai ditabrak dari belakang oleh Marco Bezzecchi di tikungan ketujuh. Tak lama berselang, Joan Mir juga terjatuh di lap kedua.

Secara total, lima pembalap tidak berhasil menyelesaikan balapan: Marc Marquez, Marco Bezzecchi, Joan Mir, Francesco Bagnaia, dan Enea Bastianini.

Joan Mir: “Trek Ini Seperti Mimpi Buruk Bagi Semua Orang”

Kondisi lintasan dan pemilihan ban yang digunakan menjadi sorotan utama Joan Mir. Ia mengkritik keras karakteristik Mandalika yang menurutnya sangat menyulitkan, bahkan bagi rider top dunia.

“Lintasan ini aneh, ban yang dibawa ke sini lebih keras. Sebenarnya, trek ini seperti mimpi buruk bagi semua orang,” ungkap Mir, dikutip dari Motosan, Senin (6/10/2025).

Mir menambahkan, ketidakwajaran juga terlihat dari siapa yang akhirnya tampil di posisi depan.

“Dan faktanya hari ini (kemarin) kalian melihat banyak pembalap di depan yang biasanya tidak berada di posisi teratas. Itulah yang terjadi ketika kondisinya spesial,” sambungnya.

Fermín Aldeguer Jadi Bintang Tak Terduga di Mandalika

Dari kekacauan yang terjadi, hanya satu nama yang menurut Mir tampil luar biasa: Fermín Aldeguer dari Gresini Racing. Ia memimpin nyaris sepanjang balapan dan meraih kemenangan gemilang, diikuti Pedro Acosta dan Alex Marquez di posisi dua dan tiga.

“Bahkan, balapannya sangat lambat dari segi ritme, hanya perlu mengendalikan keadaan, tidak ada yang benar-benar bisa tampil maksimal kecuali Fermín, yang menjalani balapan spektakuler,” ujar Mir.

Balapan Aneh Tapi Menarik: Siapa Sangka?

Mir juga mengakui bahwa meskipun balapan ini terasa “aneh,” hal itu justru membuatnya menarik karena tidak ada prediksi pasti siapa yang akan naik podium.

“Jarang saya mengalami balapan seaneh ini sebelumnya, hari ini siapa pun bisa saja finis di podium. Di satu sisi itu bagus, tapi di sisi lain kami harus memahami apa yang terjadi,” tutupnya.

Topik Menarik