Strategi Parkir Bus Laos Bikin Timnas Indonesia U-23 Frustrasi di Kualifikasi Piala Asia

Strategi Parkir Bus Laos Bikin Timnas Indonesia U-23 Frustrasi di Kualifikasi Piala Asia

Olahraga | inews | Kamis, 4 September 2025 - 10:32
share

SIDOARJO, iNews.id – Timnas Indonesia U-23 harus puas berbagi poin usai ditahan imbang tanpa gol oleh Laos pada laga perdana Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2025 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (3/9/2025). Pertahanan rapat Laos dan aksi heroik kiper Kop Lokphathip membuat Garuda Muda frustrasi sepanjang pertandingan.

Sejak awal laga, Laos sudah menunjukkan niat untuk bertahan total. Tim asuhan Ha Hyeok-jun menumpuk lima pemain di lini belakang dan hampir empat pemain di lini tengah untuk memutus alur serangan Indonesia. Strategi “parkir bus” ini membuat para penyerang Garuda Muda kesulitan menembus kotak penalti lawan.

Ketika peluang berhasil tercipta, masalah penyelesaian akhir kembali menjadi penghambat. Ditambah lagi, Kop Lokphathip tampil luar biasa di bawah mistar. Setidaknya empat penyelamatan gemilang dilakukannya, membuatnya dinobatkan sebagai pemain terbaik di laga ini.

Pelatih Laos, Ha Hyeok-jun, mengakui strategi bertahan sudah dipersiapkan untuk menghadapi Indonesia. Menurutnya, bermain ofensif justru akan membuka ruang bagi Indonesia yang dikenal punya lini serang tajam. 

“Akan sangat sulit untuk bermain ofensif melawan Indonesia. Jadi, kami menerapkan strategi itu di posisi bertahan, dan, kami tidak kebobolan, peluang-peluang kecil yang kami miliki harus kami manfaatkan,” ujarnya.

Hyeok-jun mengapresiasi kerja keras para pemainnya, terutama kiper yang berulang kali menyelamatkan gawang dari kebobolan. 

“Kita harus memuji dan memberi selamat kepada para pemain. Mereka bekerja sangat keras, dan mereka bermain 98 menit untuk mewujudkannya,” ucap pelatih berusia 55 tahun tersebut.

Di sisi lain, Kop Lokphathip dengan rendah hati menanggapi sanjungan atas penampilannya. Menurutnya, hasil imbang ini adalah buah kerja keras seluruh tim, bukan hanya peran individu. “Saya tidak akan berada di sini tanpa para pemain saya, teman-teman di lapangan telah berjuang keras untuk mewujudkan ini, serta semua orang di tim ini telah bekerja keras,” ungkapnya.

Meski Laos tidak meraih kemenangan, kiper berusia muda itu menilai satu poin melawan Indonesia adalah hasil yang pantas. 

“Meskipun kami tidak menang, poin ini merupakan hasil yang pantas didapatkan melawan tim yang sangat kuat,” tambah Kop Lokphathip.

Bagi Indonesia, hasil ini menjadi pukulan karena mereka gagal memanfaatkan status tuan rumah. Tambahan satu poin membuat Garuda Muda berada di posisi kedua klasemen sementara, tertinggal dari Korea Selatan yang menang telak 5-0 atas Makau di laga lain Grup J.

Situasi ini memaksa Indonesia untuk meraih hasil maksimal di dua laga tersisa. Kadek Arel dan kawan-kawan akan menghadapi Makau pada Sabtu (6/9/2025), sebelum melakoni laga penentu kontra Korea Selatan pada Rabu (9/9/2025). Kemenangan atas Makau menjadi syarat mutlak jika ingin menjaga asa lolos ke babak berikutnya.

Topik Menarik