Lionel Messi Mainkan Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia, Buru Rekor Baru di Monumental
BUENOS AIRES, iNews.id – Lionel Messi akan memainkan laga terakhirnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan bersama Timnas Argentina di Stadion El Monumental, Buenos Aires. Momen ini bukan hanya penuh emosi, tetapi juga bersejarah, karena sang kapten berpeluang memecahkan rekor baru yang belum pernah dia raih.
Messi sudah tercatat sebagai pencetak gol (34) terbanyak sepanjang sejarah Kualifikasi Piala Dunia CONMEBOL. Namun, ada satu catatan yang belum dia genggam, yakni rekor penampilan terbanyak. Rekor tersebut masih dipegang oleh mantan kapten Ekuador, Ivan Hurtado, dengan 72 pertandingan.
Rekor Bersejarah Menanti Messi
Menjelang dua laga terakhir menghadapi Venezuela (4 September di Buenos Aires) dan Ekuador (9 September di Quito), Messi telah mengoleksi 71 penampilan resmi di Kualifikasi. Dengan hanya turun ke lapangan pada kedua laga itu, dia akan menggenapi 73 pertandingan dan menjadi pemain dengan penampilan terbanyak dalam sejarah kualifikasi zona Amerika Selatan.
Pencapaian ini akan semakin melengkapi warisan besar Messi di level internasional. Bukan hanya sebagai pencetak gol terbanyak, tetapi juga simbol konsistensi dan dedikasi luar biasa selama hampir dua dekade.
Malam Spesial di Buenos Aires
Messi mengakui laga melawan Venezuela akan penuh makna.
“Ya, itu akan spesial, itu akan menjadi pertandingan yang sangat spesial bagi saya karena ini kualifikasi terakhir saya. Saya tidak tahu apakah akan ada laga uji coba atau pertandingan lain setelah ini, tetapi ini akan sangat spesial, dan itulah mengapa keluarga saya akan hadir bersama saya,” ucap Messi, dikutip dari bein Sports.
Timnas Argentina sudah memastikan tiket ke Piala Dunia 2026, sehingga laga ini lebih menjadi ajang penghormatan untuk kaptennya. Lebih dari 85.000 penonton dipastikan memadati Stadion El Monumental untuk memberi salam perpisahan kepada sosok yang mengakhiri puasa gelar panjang dan membawa Argentina kembali berjaya.
Warisan yang Melampaui Generasi
Di usia 37 tahun, Messi tak hanya memimpin daftar top skor Kualifikasi, tetapi juga menjadi ikon dari generasi emas Argentina. Dia memimpin tim meraih Copa America 2021, Finalissima 2022, hingga Piala Dunia 2022 di Qatar. Jika berhasil melampaui Hurtado, catatan itu akan menjadi penutup sempurna perjalanan panjangnya di jalur kualifikasi.
Malam di Monumental bukan sekadar pertandingan sepak bola, melainkan sebuah perayaan warisan Lionel Messi. Sang megabintang akan meninggalkan jejak abadi, bukan hanya di hati pendukung Argentina, tetapi juga dalam sejarah sepak bola dunia.
