Moses Itauma Pukul KO Dillian Whyte di Ronde Pertama, Selanjutnya Tantang Usyk!
Bintang muda kelas berat,Moses Itauma, kembali mencuri perhatian dunia tinju. Petinju berusia 20 tahun itu hanya butuh waktu kurang dari dua menit untuk merobohkan Dillian Whyte lewat kemenangan knockout (KO) ronde pertama dalam duel di ajang ESports World Cup – Fight Night, Riyadh, Arab Saudi, Minggu (17/8).
Kemenangan ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Itauma menjadi 13-0 (11 KO). Sejak bel berbunyi, ia langsung tampil agresif dengan kecepatan dan kekuatan pukulannya. Whyte yang sudah berusia 37 tahun tampak kewalahan, sempat terhuyung, lalu dipaksa mencium kanvas. Meski sempat bangkit, wasit menghentikan pertarungan karena kondisi Whyte dianggap tidak memungkinkan untuk melanjutkan laga.
Bagi Itauma, ini menjadi ujian terbesar sepanjang kariernya, meski lawan yang dihadapi sudah melewati masa emas. “Saya berterima kasih kepada Whyte atas kesempatan untuk menunjukkan kemampuan saya. Sejujurnya, saya hanya mengikuti apa yang dilatih Ben (Davison) dan hasilnya berjalan sempurna,” kata Itauma usai pertarungan.
Alasan Timnas Indonesia U-22 Hanya Ditarget Perak SEA Games 2025 meski Jadi Juara Bertahan
Baca Juga: Moses Itauma Gagal Pecah Rekor Mike Tyson yang Bertahan 40 Tahun
Kemenangan singkat itu membuka jalan bagi Itauma untuk masuk ke jajaran elite kelas berat. Menariknya, di tengah sorakan penonton yang meneriakkan nama Oleksandr Usyk, sang juara dunia tak terbantahkan, Itauma tak menutup kemungkinan menantangnya.“Kalau jujur, Joseph Parker dan Agit Kabayel memang pantas lebih dulu melawan Usyk. Tapi kalau ada kesempatan, saya juga siap. Lempar saya saja ke kelompok itu,” ujar Itauma dengan penuh percaya diri.
Meski begitu, sejumlah pengamat menilai jalan Itauma menuju perebutan gelar masih panjang. Nama-nama seperti Filip Hrgovic yang baru mengalahkan David Adeleye, atau mantan juara dunia Joseph Parker, bisa menjadi ujian selanjutnya sebelum benar-benar menantang Usyk.
Apapun langkah berikutnya, kemenangan gemilang atas Dillian Whyte menegaskan satu hal: Moses Itauma bukan lagi sekadar prospek muda, melainkan ancaman nyata di divisi kelas berat.









