3 Bayaran Termahal Manny Pacquiao Sekali Tanding: Pernah Raup Rp2 Triliun dari Satu Laga

3 Bayaran Termahal Manny Pacquiao Sekali Tanding: Pernah Raup Rp2 Triliun dari Satu Laga

Olahraga | sindonews | Jum'at, 18 Juli 2025 - 12:42
share

Legenda tinju dunia Manny Pacquiao bukan hanya dikenal karena prestasi luar biasa di atas ring, tetapi juga karena besarnya bayaran yang ia terima setiap kali naik ring. Dalam karier profesional yang berlangsung dari 1995 hingga 2025, Pacquiao mencatatkan total pendapatan lebih dari USD 1,2 miliar (sekitar Rp19 triliun), dengan beberapa pertarungan membayar hingga triliunan rupiah hanya untuk satu malam.

Berikut tiga pertarungan dengan bayaran tertinggi yang pernah diterima Pacquiao:

1. Duel Lawan Floyd Mayweather Jr. – Rp2 Triliun (USD 150 juta)

Pertarungan bertajuk Fight of the Century pada 2 Mei 2015 di MGM Grand, Las Vegas, menjadi duel dengan bayaran terbesar sepanjang karier Pacquiao. Laga ini menghasilkan rekor 4,6 juta pembelian pay-per-view (PPV) dan pendapatan sekitar USD600 juta (Rp9,4 triliun).

Baca Juga: Saul Canelo Alvarez Mengalahkan Terence Crawford dengan MudahMeskipun kalah angka dari Mayweather, Pacquiao tetap tersenyum lebar ke bank. Ia menerima bagian sekitar USD150 juta (lebih dari Rp2 triliun). Inilah rekor penghasilan sekali tanding tertinggi dalam sejarah olahraga untuk petinju non-Amerika.

2. Melawan Miguel Cotto – Rp320 Miliar (USD 22 juta)

Pada 14 November 2009, Pacquiao naik ring menghadapi Miguel Cotto dalam pertarungan bertajuk Firepower. Dalam duel ini, Pacquiao menang TKO di ronde ke-12 dan meraih gelar juara dunia kelas welter WBO, sekaligus mencetak sejarah sebagai juara dunia di tujuh divisi berbeda.

Pertarungan ini mencatatkan 1,25 juta PPV dan menghasilkan pendapatan domestik sekitar USD 70 juta. Pacquiao sendiri menerima bayaran sekitar USD 22 juta (lebih dari Rp320 miliar), menjadikannya salah satu laga termahal dalam kariernya sebelum pertarungan melawan Mayweather.

3. Melawan Joshua Clottey – Rp300 Miliar (USD 20 juta)

Meski tidak sepopuler laga melawan Cotto atau Mayweather, duel Pacquiao vs. Clottey pada 13 Maret 2010 di Cowboys Stadium, Texas, tetap menghadirkan angka yang mencengangkan. Laga ini menghasilkan 700 ribu PPV dan pendapatan sekitar USD35 juta.Pacquiao keluar sebagai pemenang mutlak dan mempertahankan gelar juara kelas welter WBO. Untuk pertarungan ini, ia mengantongi bayaran sekitar USD 20 juta (lebih dari Rp300 miliar), sementara lawannya menerima bayaran sekitar USD 1 juta.

Manny Pacquiao adalah satu-satunya petinju yang menjadi juara dunia di delapan divisi berbeda dan mengoleksi 12 gelar dunia sepanjang kariernya. Pada Juni 2025, ia resmi dilantik ke dalam International Boxing Hall of Fame, menjadi petinju ketiga asal Filipina yang menerima kehormatan tersebut.

Dengan total lebih dari 20 juta penjualan PPV dan kontribusi pendapatan lebih dari USD 1,2 miliar untuk dunia tinju, Pacquiao tidak hanya petinju terbesar dari Asia, tetapi juga salah satu ikon olahraga global sepanjang masa. Dan dari semua prestasinya, tak dapat disangkal bahwa Pacquiao juga tahu cara bertarung demi angka besar—baik dalam kemenangan, kehormatan, maupun nilai kontrak.

Topik Menarik