Ilia Topuria Sebut Khabib Nurmagomedov Dalang di Balik Pelarian Islam Makhachev
Ilia Topuria telah membuktikan dirinya sebagai salah satu petarung paling dominan di UFC. Mantan juara kelas bulu ini baru saja naik ke divisi kelas ringan dan langsung merebut sabuk juara kedua di UFC 317. Dalam pertarungan utama yang sangat dinanti, Topuria berhasil menjatuhkan mantan juara Charles Oliveira di pertengahan ronde pembuka, mengukuhkan namanya dalam klub eksklusif petarung yang meraih gelar di dua divisi berbeda.
Namun, ambisi Topuria tidak berhenti sampai di situ. Target utamanya selalu adalah juara kelas ringan sebelumnya, Islam Makhachev, yang juga memiliki aspirasi menjadi juara dua divisi. Uniknya, alih-alih mempertahankan gelarnya di kelas ringan untuk menghadapi Topuria, Makhachev justru memutuskan untuk melepaskan sabuk 155 pound-nya dan naik ke kelas welter (170 pound).
Dalam wawancara dengan TMZ Sports, Topuria blak-blakan mengungkapkan kekecewaannya. "Tujuan saya yang sebenarnya, selalu, adalah Islam Makhachev. Tetapi karena dia memutuskan untuk melarikan diri, itu harus Charles," kata Topuria dikutip dari Kansas City, Selasa (7/7/2025).
Baca Juga:Kisah Dana White, Si Raja Judi yang Menang Rp19,5 Miliar
Menurut El Matador, keputusan Makhachev untuk naik kelas adalah upaya menghindari pertarungan dengannya. "Dengar, saya pikir dia (Makhachev) mengambil keputusan yang hebat. Jika UFC menawarinya untuk melawan Justin Gaethje, atau pesaing lain di divisi itu, saya pikir dia akan bertahan di kelas 155," jelas Topuria."Tetapi dengan saya yang akan naik kelas, dia berkata, 'Saya tidak perlu mengambil risiko ini. Saya akan naik ke kelas 170. Saya akan mencoba untuk mendapatkan sabuk lainnya.' Dan itu semua karena dia tahu saya berbahaya. Dia tahu bahwa saya akan membuatnya tertidur. Bahkan Khabib [Nurmagomedov]. Satu-satunya alasan mereka tidak ingin saya bertarung melawannya adalah karena mereka tahu bahwa saya akan mengalahkannya."
Baca Juga:Manajer Khabib Nurmagomedov Sindir Conor McGregor Soal Pertarungan Gedung Putih dan Tes Narkoba
Meskipun pernyataan Topuria terdengar sangat percaya diri, ia menegaskan bahwa itu bukanlah kesombongan. Keyakinannya yang tak tergoyahkan datang dari kerja keras luar biasa yang ia lakukan dalam setiap persiapan.
Kisah Unik Valentino Rossi, Legenda Asal Italia dengan Jumlah Runner-up terbanyak di MotoGP
"Saya tahu apa yang bisa saya lakukan di dalam oktagon itu. Ketika saya mengatakan ini, mereka mengira saya sombong. Pada kenyataannya, itu karena saya tahu apa yang dapat saya lakukan di dalam oktagon itu. Saya tahu betapa terampilnya saya. Saya tahu seberapa keras saya bekerja untuk setiap pertarungan," imbuh Topuria










