Lampaui Target Medali Emas, Kesuksesan Kontingen Indonesia di SEA Games 2025 Dapat Terjadi karena Hal Ini
JAKARTA – Kontingen Indonesia resmi kembali ke Tanah Air dengan torehan prestasi gemilang setelah berhasil melampaui target 80 medali emas dengan total raihan 91 keping pada SEA Games 2025. Performa impresif para patriot olahraga ini disebut tak lepas dari motivasi kuat Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto yang berhasil menyalakan semangat juang para atlet di arena pertandingan.
Selain motivasi, perhatian Presiden Prabowo Subianto juga ditunjukkan melalui peningkatan bonus bagi peraih emas hingga dua kali lipat dibandingkan edisi SEA Games sebelumnya. Langkah pemberian penghargaan ini terbukti efektif memacu para atlet untuk mencetak sejarah baru bagi prestasi olahraga Indonesia di kancah internasional.
1. Kesejahteraan Atlet Jadi Kunci Sejarah Baru
Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI) Michael Sianipar tidak memungkiri bahwa komitmen bonus miliaran bagi penyumbang emas telah melipatgandakan tekad timnas futsal. Hasilnya, timnas futsal sukses meraih medali emas untuk pertama kalinya sepanjang sejarah keikutsertaan dalam gelaran SEA Games.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden yang berkomitmen mencurahkan perhatian kepada olahraga, bahkan juga memikirkan kesejahteraan para atlet. Terus terang hal ini menjadi penyemangat kami menghadirkan sejarah baru bagi futsal Indonesia dalam ajang SEA Games,” kata Michael dalam keterangannya, dikutip pada Selasa (23/12/2025).
Hal serupa juga disuarakan oleh manajer timnas renang Indonesia, Wisnu Wardhana, yang juga merupakan Wakil Ketua Umum PB Akuatik bidang Pembinaan Prestasi & Sport Science. Ia mengaku sangat senang dengan perhatian besar yang diberikan oleh pihak pemerintah.
“Kita punya para perenang muda potensial dan menjanjikan. Dengan perhatian Bapak Presiden yang ditunjukkan dalam SEA Games kali ini, para perenang muda semakin total menjalani profesinya, karena tidak ada lagi kekhawatiran akan masa depan dan kesejahteraan mereka. Atensi Bapak Prabowo membuat mereka juga berambisi untuk mempersembahkan emas, dan kita sudah lihat buktinya tiga emas di SEA Games kali ini,” ucap Wisnu Wardhana.
2. Dukungan Anggaran dan Kehadiran Pemerintah di Lapangan
Apresiasi juga diberikan berbagai cabang olahraga (cabor) kepada Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Erick Thohir, yang telah mengupayakan penambahan anggaran. Kebijakan ini berdampak positif pada meningkatnya jumlah anggota kontingen yang diberangkatkan untuk bertanding.
Kedatangan Menpora Erick di Thailand untuk menyaksikan langsung pertandingan juga dinilai sebagai bukti nyata kehadiran pemerintah dalam mendampingi perjuangan atlet. Hal tersebut disampaikan oleh Nirmala Dewi, Sekjen Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi).
“Kehadiran Bapak Menpora menyaksikan timnas basket putri dan putra berarti besar buat kami pengurus federasi dan tentunya para atlet. Komitmen Menpora sejak awal dengan menyediakan anggaran secara maksimal membuat para atlet bisa fokus bertanding dan yakin bahwa perjuangan kami selalu mendapat dukungan dari pemerintah,” pungkas Sekjen PP Perbasi.
Adu Ranking Putri KW vs An Se Young Jelang Final Australia Open 2025, bak Bumi dan Langit?
Hal senada diutarakan Jonathan Sudarta selaku Direktur Tim Nasional Hoki Es Indonesia. Menurutnya, kesuksesan timnas hoki es mencetak sejarah baru dengan mengalahkan Thailand dan memenangkan medali emas tentu berkat dukungan penuh dari pemerintah.
"Kami tidak ingin menyia-nyiakan kepercayaan Bapak Presiden dan kesempatan yang diberikan oleh Bapak Menpora. Apalagi Bapak Menpora Erick Thohir menjadi sosok yang ada di belakang lahirnya timnas hoki es pada 2016 lalu dan selalu konsisten menunjukkan dukungan," ucapnya.
"Rekor emas pertama kami di SEA Games ini adalah jawaban kami terhadap pemerintah yang terus memberikan support,” tutupnya.










