Honda Dream Cup Samarinda 2025: Menggali Potensi Pembalap Kota Tepian di Lintasan Balap
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara di Asia dengan budaya sepeda motor yang sangat kaya dan antusiasme yang luar biasa. Potensi ini tidak disia-siakan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) yang bersama 29 main dealer-nya di seluruh Indonesia, secara konsisten menggelar beragam event untuk mewadahi minat para pecinta roda dua. Salah satu event yang paling menonjol adalah Honda Dream Cup (HDC).
HDC bukanlah sekadar ajang balap biasa. Event ini dirancang khusus bagi para pecinta kecepatan roda dua yang ingin menyalurkan hobinya secara aman dan profesional. AHM menyadari pentingnya keselamatan dalam balapan, sehingga mereka tidak hanya menyediakan lintasan, tetapi juga memastikan setiap gelaran HDC memenuhi standar profesionalisme tertinggi, bahkan melalui kerja sama erat dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI), baik di tingkat regional maupun pusat.
Ini menunjukkan komitmen AHM untuk mencetak pembalap yang tidak hanya cepat, tetapi juga disiplin dan bertanggung jawab. Hal ini sebagaimana disampaikan Andhika Sabmarin selaku Manager Brand Activation AHM, saat berbincang dengan wartawan mengenai penyelenggaraan HDC Samarinda 2025.
Baca Juga:Honda Dream Cup 2025 Guncang Samarinda: Kelas Vario 160 Jadi Primadona
"Tujuan HDC kita ingin memberikan wadah. Karena kita lihat di Indonesia ini salah satu di Asia yang punya cultural motorcycle-nya cukup komplet dan antusiasnya banyak itu di Indonesia. Tetap AHM dengan main dealer di seluruh Indonesia (29 main dealer) kita dalam satu tahun itu punya banyak event dan itu kita coba bagi pilar-pilarnya berdasarkan antusiasnya," tutur Andhika, Sabtu (14/6/2025)."Kalau HDC memang khususnya untuk antusiasmenya bagi pecinta balap, karena ingin kita tunjukkan bisa menyalurkan hobi tapi dengan safety-nya. Karena kita bukan hanya menyediakan wadah balap saja, kita yakin dalam satu tahun selain Honda mungkin banyak yang mengadakan event. Tapi kita ingin menunjukkan bagaimana profesionalisme, kita juga bekerja sama dengan IMI. Baik IMI regional maupun pusat. Kurang lebih seperti itu."
Sementara itu, Johanes lucky selaku Manager Motor Sport AHM menuturkan bahwa HDC adalah wadah pencarian dan pengembangan talenta. Tujuan utama penyelenggaraan HDC adalah menemukan pembalap-pembalap berbakat dari berbagai daerah yang kemudian dapat dikembangkan potensinya.
Baca Juga:Terkuak! Kepala Kru Keceplosan Ungkap Kelemahan Marc Marquez di MotoGP 2025
Pengalaman membuktikan bahwa HDC telah menjadi panggung bagi banyak pembalap muda untuk menunjukkan kebolehan mereka. Sebut saja Mario Suryo Aji, salah satu nama besar yang kini telah menorehkan prestasi di kancah internasional, membuktikan bahwa bibit unggul dari HDC mampu bersaing di level dunia.
Pembalap yang menunjukkan potensi luar biasa dalam HDC akan mendapatkan kesempatan emas untuk melanjutkan pengembangan diri di Astra Racing School. Dari sana, kata Lucky, mereka akan diarahkan ke tim satelit yang bekerja sama dengan AHM, membuka jalan bagi mereka untuk terus mengasah kemampuan. "Jika potensi mereka terus meningkat, AHM berkomitmen untuk membawa mereka ke jenjang yang lebih tinggi lagi, mulai dari balapan di tingkat Asia, Eropa, hingga mimpi tertinggi setiap pembalap, berlaga di Moto2 atau bahkan MotoGP," beber Lucky.
Dengan demikian, HDC bukan hanya event balap, melainkan sebuah ekosistem pembinaan yang komprehensif. Ini adalah jembatan bagi para pembalap muda Indonesia untuk meraih mimpi mereka, mengubah hobi menjadi profesi, dan mengharumkan nama bangsa di panggung balap motor internasional. HDC adalah bukti nyata komitmen AHM dalam memajukan dunia balap motor di Indonesia dan melahirkan juara-juara masa depan.
Sekadar informasi, HDC 2025 saat ini sudah memasuki seri ketiga. Setelah Malang (Jawa Timur), Medan (Sumatera Utara), kini giliran Samarinda (Kalimantan) yang bakal menghadirkan pembalap yang memiliki potensi di dunia balap, khususnya roda dua. Penyelenggaraan HDC Samarinda 2025 berlangsung 14-15 Juni 2025 di Sirkuit non-permanen Gelora Kadrie Oening.
