Fans Jepang Ikut Teriakkan Yel Indonesia, Garuda Siap Jegal Samurai Biru
Suasana panas menyelimuti Suita City Stadium, Osaka, jelang duel pamungkas Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Timnas Indonesia dan tuan rumah Jepang, Selasa (10/6/2025) pukul 17.35 WIB. Namun, ada pemandangan unik di luar lapangan—sejumlah fans Jepang ikut menyanyikan yel-yel dukungan untuk Indonesia.
Fenomena ini terjadi saat sebelum kickoff resmi Timnas Indonesia melawan Jepang. Beberapa suporter Jepang yang hadir di stadion dengan atribut biru khas Timnas Jepang justru tampak antusias mengikuti sorakan "Garuda di Dadaku" yang digaungkan para pendukung Indonesia yang datang dari berbagai kota di Jepang. Pemandangan ini menunjukkan besarnya antusiasme publik Negeri Sakura terhadap perjalanan Timnas Indonesia yang tengah naik daun.
“Indonesia! Indonesia! Bahkan suporter Samurai Biru ikut yel yel. Suita Stadium tidak biru, hari ini merah,” tulis akun Seasiagoal.
Sementara itu, dari sisi teknis, pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert menunjukkan rasa percaya diri tinggi. Ia menegaskan bahwa skuadnya datang ke Jepang bukan untuk berbagi poin, tetapi memburu kemenangan.
“Kami tidak datang ke sini untuk berbagi poin. Kami datang ke sini untuk menang,” tegas Kluivert dalam kutipan dari akun Instagram resmi @timnas.indonesia.
View this post on InstagramMeski laga ini tak lagi menentukan nasib kedua tim—Jepang telah mengantongi tiket langsung ke Piala Dunia 2026, sedangkan Indonesia sudah dipastikan lolos ke putaran keempat—Kluivert tetap menargetkan hasil maksimal demi menjaga momentum dan mental tim.“Kami sudah lolos babak berikutnya, tetapi kami ingin menjalani game yang baik dan mencoba memenangkannya,” lanjut pelatih asal Belanda itu.
Secara statistik, Timnas Indonesia mengoleksi 12 poin dan dipastikan finis di posisi tiga atau empat klasemen akhir Grup C. Namun semangat juang tidak kendur. Antusiasme para pendukung, baik dari Indonesia maupun warga Jepang yang ikut larut dalam semangat Garuda, menjadi suntikan moral tambahan.
Dengan semangat yang menyatukan dua budaya di tribun stadion, Timnas Indonesia akan berusaha menunjukkan bahwa mereka bukan hanya kuda hitam, melainkan pesaing serius di panggung Asia.










