Irak Bersuara! Dukung Indonesia Desak Transparansi Tuan Rumah Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia tidak sendirian dalam menyuarakan pentingnya keadilan dan transparansi terkait penunjukan tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Baru-baru ini, Federasi Sepak Bola Irak (IFA) secara resmi bergabung dengan Indonesia, melayangkan tuntutan serupa kepada FIFA dan AFC.
Pada Minggu (8/6/2025), IFA secara tegas mengirimkan surat resmi kepada kedua badan sepak bola dunia tersebut. Dalam suratnya, IFA menyerukan transparansi penuh dan keadilan mutlak dalam proses pemilihan negara tuan rumah untuk babak krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026.
IFA menegaskan bahwa Irak sendiri telah mengajukan permohonan resmi untuk menjadi tuan rumah salah satu dari dua grup yang akan bertanding di putaran keempat ini. Permohonan tersebut telah diajukan sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan oleh AFC.
Baca Juga:Pembagian Pot Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Lolos 16 Besar Australia Open 2025, Fajar/Fikri Senang Asa ke BWF World Tour Finals 2025 Terjaga
Lebih lanjut, IFA secara eksplisit menyatakan dukungannya terhadap permintaan Indonesia, yang sebelumnya juga disuarakan oleh PSSI. Mereka sama-sama menekankan pentingnya menjelaskan mekanisme dan kriteria yang digunakan dalam pemilihan tuan rumah.Langkah IFA ini menambah tekanan bagi FIFA dan AFC untuk segera memberikan kejelasan mengenai proses penunjukan tuan rumah putaran keempat. Dengan adanya dua federasi kuat yang bersuara, harapan untuk proses yang lebih adil dan transparan semakin menguat.
Baca Juga: Perbandingan Kekuatan Jepang vs Indonesia: Aroma Dendam Garuda!
Berikut Pernyataan Resmi IFA Dikutip dari AkunIraq National Team (@iraqnt_en)
Irak Menuntut Transparansi Penuh dalam Pemilihan Negara Tuan Rumah Putaran Keempat Kualifikasi AsiaHari ini, Asosiasi Sepak Bola Irak mengirimkan surat resmi kepada FIFA dan AFC yang menyerukan transparansi penuh dan keadilan dalam proses pemilihan negara tuan rumah untuk putaran keempat Kualifikasi Asia untuk Piala Dunia 2026.
Dalam surat ini, IFA mengonfirmasi bahwa Irak telah secara resmi mengajukan permintaannya untuk menjadi tuan rumah pertandingan untuk salah satu dari dua grup dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh AFC. IFA telah menekankan kesiapan penuhnya untuk menanggung semua kewajiban organisasi, keamanan, dan keuangan yang terkait dengan penyelenggaraan grup tersebut, dengan dukungan langsung dari pemerintah Irak dan lembaga terkait. IFA juga memuji seruan yang dibuat oleh sejumlah federasi nasional lainnya, termasuk Indonesia, mengenai pentingnya klarifikasi mekanisme dan kriteria seleksi. IFA menghargai bahwa pengungkapan resmi proses dan waktu seleksi akan berkontribusi untuk memperkuat kepercayaan di antara federasi dan menjaga prinsip kesempatan yang sama secara adil dan transparan.
IFA menegaskan bahwa Irak memiliki infrastruktur olahraga yang maju dan telah mengumpulkan keahlian organisasi, serta antusiasme yang luas dari masyarakat Irak, yang semuanya menjadikan Irak memenuhi syarat untuk menjadi tuan rumah pertandingan internasional tingkat tinggi yang sesuai dengan status Irak dan Sepak Bola Asia.
IFA mengakhiri surat tersebut dengan menekankan kepercayaan penuh mereka pada kompetensi dan profesionalisme FIFA dan AFC, serta komitmen mereka untuk membuat keputusan akhir yang melayani kepentingan Sepak Bola Asia dan memastikan distribusi peluang yang seimbang dan adil di seluruh benua.










