Mauricio Sulaiman  Blunder Beri Manny Pacquiao Peringkat Ke-5, Dicoret dari Ranking WBC?

Mauricio Sulaiman Blunder Beri Manny Pacquiao Peringkat Ke-5, Dicoret dari Ranking WBC?

Olahraga | sindonews | Sabtu, 7 Juni 2025 - 18:08
share

Manny Pacquiao kemungkinan besar akan dicoret dari peringkat kelas welter WBC, meski akan menghadapi juara bertahan Mario Barrios pada 19 Juli mendatang di Las Vegas. Pacquiao, yang kini berusia 46 tahun, berambisi menjadi pemegang gelar dunia tertua kedua sepanjang masa, namun keputusannya untuk kembali naik ring memicu perdebatan sengit.

Setelah sempat absen empat tahun, Pacquiao secara mengejutkan masuk kembali ke peringkat WBC kelas welter di posisi 5. Namun, keputusan ini menuai kritik tajam. Presiden WBC, Mauricio Sulaiman, akhirnya mengakui adanya kesalahan dalam penempatan peringkat tersebut.

"Peraturan Dewan Tinju Dunia mengizinkan petinju legendaris yang menerima lisensi dari komisi tinju dan lulus semua ujian untuk bersaing memperebutkan gelar," jelas Sulaiman dalam wawancara dengan Fight Hub TV dikutip dari talkSPORT, Sabtu (7/6/2025).

Baca Juga:Keyshawn Davis Kelebihan Berat 1,95 kg,Sabuk Juara WBO Dicopot!

"Kami membuat kesalahan dalam menempatkannya di peringkat lima, dan itu menyebabkan kebingungan di antara media dan penggemar, yang jelas-jelas berkata, 'Mengapa dia diberi peringkat jika dia belum pernah bertarung?'"Meski demikian, Sulaiman menegaskan bahwa pencoretan dari peringkat tidak akan memengaruhi legitimasi pertarungan gelar dunia Pacquiao. "Yang terjadi adalah izin diberikan, pertarungan disahkan, dan kami akan berbicara lagi pada 20 Juli untuk melihat bagaimana hasilnya. Saya pikir kami akan mencoretnya dari peringkat dengan klarifikasi bahwa dia akan bertarung berdasarkan peraturan."

Foto: talkSPORT

Mengapa Pertarungan Ini Begitu Kontroversial?

Terlepas dari masalah peringkat, pertarungan antara Pacquiao dan Barrios ini sarat kontroversi. Barrios yang berusia 16 tahun lebih muda, telah bertanding lima kali sejak penampilan profesional terakhir Pacman pada Agustus 2021, saat dikalahkan secara meyakinkan oleh Yordenis Ugas.

Dua tahun kemudian, Barrios justru berhasil mengalahkan Ugas untuk merebut sabuk sementara WBC, yang kemudian ditingkatkan menjadi gelar penuh pada tahun 2024. Banyak pihak merasa Pacquiao seharusnya tidak lagi berada di ring tinju, terutama setelah ia tampil lesu dalam pertarungan ekshibisi melawan Ruikya Anpo pada Juli tahun lalu.

Baca Juga:Kemenangan Manny Pacquiao Pecahkan Rekor Juara Kelas Welter Tertua

Namun, 12 bulan kemudian, ia justru mendapatkan kesempatan untuk memperebutkan gelar dunia, sebuah keputusan yang membuat kecewa pakar tinju talkSPORT, Spencer Oliver. "Pacquiao tampak seperti bayangan dirinya yang dulu dalam pertarungan terakhirnya melawan Ugas. Ia memiliki karier yang panjang dan menjadi petinju profesional pada tahun 1995; ia hebat, tetapi ia akan bangkit kembali sekarang."

"Aib terbesar dari hal ini adalah bahwa WBC menyetujui pertarungan untuk memperebutkan gelar juara dunia, yang merupakan hal yang salah. Saya pikir ini adalah olahraga anak muda, ketidakaktifannya dan cara ia tampil dalam pertarungan terakhirnya. Saya tidak menyukainya. Sistemnya rusak karena WBC membiarkan hal itu terjadi," pungkas Oliver.

Topik Menarik