Petarung MMA Paddy McCorry Teriak Free Palestine usai Robohkan Bekas Tentara Israel

Dunia MMA kembali menjadi sorotan dunia, bukan hanya karena pertarungan sengit di dalam oktagon, tetapi juga karena aksi penuh keberanian dari Paddy McCorry, petarung asal Irlandia. Usai mengalahkan lawannya dari Israel, Shuki Farage, dalam ajang Cage Warriors 189 di Roma, Sabtu (1/6/2025), McCorry lantang meneriakkan seruan Free Palestine tepat di depan wajah Farage.

Pertarungan itu sendiri berjalan satu arah. McCorry, 27 tahun, tampil dominan sepanjang laga dan mengunci kemenangan lewat keputusan mutlak dari juri. Namun yang paling menyita perhatian bukan hanya pukulan kerasnya, melainkan teriakan yang menggema dari arena sampai ke media sosial.

Baca Juga: 3 Potret Khabib Nurmagomedov Tolak Jabat Tangan Presenter Wanita di Final UCL 2025

Dalam sebuah video yang kini viral, McCorry tampak meneriakkan Free Palestine sambil berdiri di atas Farage yang sebelumnya diketahui merupakan bekas tentara Israel. Momen itu memicu riuh penonton yang ikut menyambut sorakan tersebut dengan yel-yel serupa.

Tak berhenti di situ, McCorry mengunggah klip kemenangan tersebut ke akun media sosial X (dulu Twitter), dengan caption singkat namun mengandung pesan kuat: Keadilan Jalanan. Dalam klip itu, ia juga terlihat mengibarkan bendera Palestina saat diumumkan sebagai pemenang oleh wasit.Aksinya menuai pujian luas dari berbagai kalangan, terutama mereka yang mendukung perjuangan bangsa Palestina. McCorry bukan yang pertama dari Irlandia yang menyuarakan solidaritas terhadap rakyat Palestina, namun aksinya dianggap sangat berani mengingat dilakukan di panggung internasional dan di hadapan lawan dari militer Israel.

Irlandia sendiri telah dikenal sebagai negara Eropa yang paling vokal menentang kejahatan kemanusiaan Israel atas Palestina. Pekan lalu, Wakil Perdana Menteri Simon Harris kembali menegaskan sikap negaranya bahwa Israel telah melakukan genosida terhadap rakyat Palestina di Gaza, menjadikan Irlandia sebagai negara Eropa pertama yang secara resmi menggunakan istilah tersebut.

McCorry dianggap merepresentasikan suara rakyat Irlandia yang secara konsisten menyuarakan keadilan untuk Palestina. Tahun lalu, Irlandia bersama Spanyol dan sejumlah negara Eropa lainnya telah mengakui kedaulatan Palestina di tengah agresi Israel yang terus menelan korban jiwa.

Tak hanya di arena MMA, aksi solidaritas juga terdengar dari panggung Liga Champions. Pada malam yang sama, suporter klub Paris Saint-Germain di Allianz Arena, Munich, juga menyuarakan slogan pro-Palestina saat tim mereka bertanding melawan Inter Milan di final Liga Champions.

Aksi McCorry kini dikenang bukan sekadar kemenangan dalam olahraga, tetapi sebagai simbol keberanian dan solidaritas kemanusiaan di atas ring. Ia membuktikan bahwa olahraga bisa jadi panggung suara nurani, dan seruan Free Palestine bukan sekadar slogan melainkan panggilan rasa kemanusiaan.