Perbandingan Trofi Luis Enrique di Barcelona dan PSG: Pelatih Kedua Cetak Treble di 2 Klub Berbeda

Perbandingan Trofi Luis Enrique di Barcelona dan PSG: Pelatih Kedua Cetak Treble di 2 Klub Berbeda

Olahraga | sindonews | Minggu, 1 Juni 2025 - 11:52
share

Luis Enrique, nama yang kini semakin mengukuhkan diri dalam jajaran pelatih elite dunia, baru saja menorehkan tinta emas dalam sejarah sepak bola. Setelah mengantarkan Paris Saint-Germain (PSG) meraih gelarLiga Champions 2024-2025 dengan kemenangan telak 5-0 atas Inter Milan pada laga final di Allianz Arena, Minggu (1/6/2025).

Pemilik nama lengkap Luis Enrique Martinez Garcia, tidak hanya memberikan trofi Eropa perdana bagi klub kaya raya Prancis tersebut, tetapi juga mencatatkan dirinya sebagai pelatih pertama yang mampu meraih treble dengan dua klub berbeda. Mari kita ulas bagaimana maestro Spanyol itu merebut treble winners dengan dua klub berbeda.

FC Barcelona (2014-2017): Era Kejayaan dengan Trio MSN

Kedatangan Luis Enrique di Camp Nou pada tahun 2014 membawa angin segar bagi Barcelona yang kala itu tengah mencari identitas baru pasca era Pep Guardiola. Di bawah komandonya, dengan trisula maut Lionel Messi, Luis Suárez, dan Neymar (MSN) di lini depan, Barcelona menjelma menjadi kekuatan dominan di Spanyol dan Eropa. Berikut adalah deretan trofi yang diraih Enrique bersama Blaugrana:

1. La Liga: 2014-2015, 2015-20162. Copa del Rey: 2014-2015, 2015-2016, 2016-20173. Supercopa de España: 20164. Liga Champions: 2014-20155. Piala Super: 20156. Piala Dunia Antarklub: 2015

Baca Juga:Sentuhan Magis dan Air Mata Luis Enrique di Final Liga Champions 2024-2025

Puncak kejayaan Enrique di Barcelona terjadi pada musim 2014-2015. Saat itu, Enrique berhasil mengantarkan tim meraih treble Liga Champions, La Liga, dan Copa del Rey. Gaya bermain menyerang 4-3-3 yang pragmatis dan pemanfaatan maksimal potensi trio MSN menjadi ciri khas era kepelatihannya di Catalan.

Paris Saint-Germain (2023-Sekarang): Membangun Era Baru Pasca Bintang

Setelah melalui periode yang kurang memuaskan di tim nasional Spanyol, Luis Enrique menerima tantangan untuk menukangi PSG pada tahun 2023. Tugasnya tidaklah mudah, mengingat ia harus membangun tim pasca kepergian para pemain bintang seperti Lionel Messi dan Neymar, serta di tengah ketidakpastian masa depan Kylian Mbappe. Namun, dengan tangan dinginnya, Enrique berhasil merombak tim dan menanamkan mentalitas juara. Hasilnya, tim yang diperkuat pemain muda itu menjelma menjadi tim yang sulit dikalahkan di Eropa musim ini.

1. Ligue 1: 2023-2024, 2024-20252. Coupe de France: 2023-2024, 2024-20253. Trophée des Champions: 20234. Liga Champions: 2024-2025

Baca Juga:Raja Eropa Incar Dunia, Luis Enrique Jadikan Piala Dunia Antarklub Target Utama PSG

Gelar Liga Champions 2024-2025 menjadi sangat istimewa bagi PSG karena merupakan trofi Eropa pertama dalam sejarah klub. Kemenangan telak 5-0 di final menunjukkan betapa matangnya taktik Enrique dan solidnya performa tim yang ia bangun. Dengan raihan Ligue 1 dan Coupe de France di musim yang sama, Enrique kembali mencatatkan treble yang luar biasa, menjadikannya pelatih pertama yang meraih prestasi serupa dengan dua klub berbeda.

Perbandingan trofi di atas jelas menunjukkan kesuksesan Luis Enrique di kedua klub. Namun, lebih dari sekadar jumlah piala, warisan Enrique terletak pada kemampuannya membangun tim dengan identitas yang kuat, memaksimalkan potensi pemain, dan meraih kemenangan di panggung terbesar.

Di Barcelona, ia mewarisi tim bertabur bintang dan berhasil meramunya menjadi kekuatan dominan. Di PSG, ia datang di masa transisi dan mampu membangun era baru tanpa ketergantungan pada individualitas semata. Pencapaian treble kedua dalam kariernya, dengan dua klub yang berbeda, mensejajarkan Luis Enrique dengan Pep Guardiola sebagai satu-satunya pelatih yang mampu melakukan hal tersebut. Ini adalah bukti nyata kejeniusan taktik dan kemampuan adaptasi Enrique di level tertinggi sepak bola Eropa.

Topik Menarik