Jermall Charlo Comeback, Mantan Juara Dunia 2 Divisi Incar Takhta Saul Canelo Alvarez

Mantan juara dunia dua divisi, Jermall Charlo, resmi mengumumkan comeback-nya di dunia tinju dengan target besar: pertarungan melawan Saul 'Canelo' Alvarez. Petinju asal Amerika Serikat itu siap naik ke kelas super menengah dan memulai perjalanan menuju laga impian sebelum sang juara asal Meksiko pensiun.

Dalam sesi latihan terbuka pekan ini, Charlo tampil percaya diri dan bersemangat. "Saya kembali, baby!" serunya kepada media.

Baca Juga: 2 Eks Juara Dunia Comeback: Caleb Plant Pamer Kekuatan, Jermall Charlo Diragukan

Pernyataan itu bukan sekadar slogan. Di usia 35 tahun dan setelah vakum panjang akibat masalah kesehatan mental, Charlo menyatakan dirinya siap secara fisik maupun mental.

“Saya sebenarnya lebih cerdas sekarang. Pikiran saya sudah menyatu dengan kemampuan fisik. Saya mungkin baru saja memasuki masa keemasan. Saya sangat fokus. Ini salah satu kamp latihan terbaik yang pernah saya jalani,” ungkap Charlo.Langkah pertama Charlo dimulai akhir pekan ini saat ia menghadapi Thomas ‘Cornflake’ LaManna, petinju asal New Jersey dengan rekor 39 kemenangan dari 45 pertarungan. Meski mengakui kekuatan lawan, Charlo optimistis bisa menang meyakinkan.

“Saya tidak tahu apakah saya bisa menghentikannya, tapi saya yakin bisa menyakitinya. Itulah tujuan saya di ring,” katanya.

Jika menang, Charlo membidik pertarungan melawan Caleb Plant. Pertemuan keduanya akan menjadi duel yang sarat cerita lama dan tensi tinggi. Kebetulan, Plant juga tampil di kartu pertandingan yang sama melawan Jose Armando Resendiz. Jika keduanya menang, pertarungan antara Charlo dan Plant dipastikan tinggal menunggu waktu. Setelah itu, barulah Charlo mengincar target utama: Canelo Alvarez.

Canelo, yang kini tak terbantahkan sebagai juara dunia kelas super menengah, masih menjadi magnet utama dunia tinju. Dalam enam pertarungan terakhirnya, ia sukses mengalahkan nama-nama besar seperti Gennady Golovkin, Jermell Charlo, Jaime Munguia, hingga Edgar Berlanga.

Namun, usia dan kontrak mulai membatasi gerak Canelo. Ia dijadwalkan menghadapi Terence Crawford dalam pertarungan akbar pada September mendatang, kemudian menyisakan dua pertarungan lagi dalam kontraknya bersama proyek megafight Riyadh Season.

“Saya ingin Canelo. Tapi saya mau lawan Plant dulu, baru mungkin Canelo—sebelum semuanya terlambat,” kata Charlo.

Dengan waktu yang mulai menipis dan ambisi yang membara, misi comeback Jermall Charlo tak hanya soal menebus masa lalu, tapi juga soal menulis akhir cerita yang layak dikenang.