Kisah Sayuri Bersaudara Kembali Dipanggil Timnas Indonesia
Duet bersaudara asal Papua, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri, kembali mendapatkan kepercayaan untuk membela Timnas Indonesia. Keduanya dipanggil mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang laga lanjutan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pemanggilan ini menjadi momen spesial sekaligus bukti konsistensi penampilan mereka bersama klubnya, Malut United.
Ini merupakan pemanggilan perdana Sayuri bersaudara di bawah pelatih anyar Patrick Kluivert. Sebelumnya, nama Yakob dan Yance tidak masuk dalam skuad saat Indonesia menghadapi Australia dan Bahrain. Kini, keduanya punya kesempatan membuktikan diri di bawah komando sang legenda Belanda.
Yakob, pemain sayap berusia 27 tahun, mengaku sangat bersyukur atas kepercayaan yang kembali diberikan. Ia menyebut bahwa pemanggilan ini bukan semata karena usahanya sendiri, melainkan berkat dukungan seluruh elemen di Malut United.
"Saya mengucap syukur kepada Tuhan Yesus atas berkat dan perlindungan-Nya. Saya juga berterima kasih kepada seluruh anggota tim Malut United karena kerja keras semua pihak membuat saya bisa kembali dipanggil," ujarnya.
Yakob menambahkan bahwa doa dan dukungan dari keluarga besar Malut United menjadi kekuatan tersendiri. Ia berharap bisa membalas kepercayaan itu dengan performa terbaik saat mengenakan seragam Merah Putih.
“Mohon doa dan dukungan dari keluarga besar Malut United di mana pun berada. Semoga saya dan Yance bisa memberikan hasil terbaik untuk timnas Indonesia,” tambahnya.
Bagi Yakob, pemanggilan kali ini juga menjadi penebusan dari absennya ia di beberapa laga terakhir Timnas. Terakhir kali ia bermain adalah saat menghadapi Jepang dan Arab Saudi pada November 2024. Dalam laga melawan Jepang yang berakhir 0-4 dan kemenangan atas Arab Saudi 2-0, Yakob turut menjadi bagian dari skuad.
Sang adik, Yance Sayuri, juga menyampaikan rasa syukurnya. Ia menilai pemanggilan ini adalah hasil dari proses panjang dan kolaborasi solid di Malut United. Yance sempat absen dari timnas karena cedera dalam pemusatan latihan sebelumnya. Kini, ia kembali dengan semangat baru.
“Terima kasih kepada Tuhan Yesus karena masih diberi kesempatan kembali. Terima kasih juga kepada pelatih dan semua teman di Malut United,” kata Yance.
Pemusatan latihan akan digelar di Bali mulai 25 Mei hingga 1 Juni 2025. TC ini menjadi bagian dari persiapan penting Timnas Indonesia menghadapi dua lawan berat, yaitu China dan Jepang, dalam lanjutan kualifikasi.
Skuad Garuda dijadwalkan menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 5 Juni. Setelah itu, laga tandang ke Jepang akan berlangsung di Suita City Stadium pada 10 Juni.
Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, turut memberikan apresiasi atas dipanggilnya Yakob dan Yance. Ia menyebut ini sebagai pencapaian luar biasa bagi keduanya.
“Saya tahu mereka sangat senang berada di Ternate, dan pemanggilan ini adalah buah dari kerja keras serta dedikasi mereka. Ini momen yang harus disyukuri,” kata Imran.
Pemanggilan Sayuri bersaudara juga mempertegas kualitas Malut United sebagai klub yang mampu melahirkan pemain berkualitas untuk level tim nasional. Di tengah kompetisi yang ketat, keberhasilan mengirimkan dua pemain ke skuad Garuda tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi klub asal Maluku Utara tersebut.
Surat pemanggilan resmi dari PSSI bernomor 2216/AGB281/V-2025 diterima manajemen Malut United pada Minggu (18/5/2025). Dalam surat itu, PSSI meminta kehadiran Yakob dan Yance untuk bergabung dalam program pelatnas di Bali. Ini sekaligus menunjukkan keseriusan federasi dalam menyiapkan tim terbaik.
Yakob yang mengenakan nomor punggung 12 di Malut United kini siap menjalani tantangan barunya. Sementara Yance, yang sempat terhambat cedera, kini berambisi menebus kepercayaan dengan aksi nyata di lapangan. Keduanya memiliki misi yang sama: membawa harum nama Indonesia di pentas Asia dan dunia.
