Aremania Bantu Polisi Identifikasi Pelaku Pelemparan Batu ke Bus Persik Kediri

Aremania Bantu Polisi Identifikasi Pelaku Pelemparan Batu ke Bus Persik Kediri

Olahraga | inews | Jum'at, 16 Mei 2025 - 09:45
share

MALANG, iNews.id – Proses hukum terkait insiden pelemparan batu ke bus yang ditumpangi tim Persik Kediri masih terus berjalan. Dalam upaya mempercepat pengungkapan kasus, Presidium Aremania bersama sejumlah Koordinator Lapangan (Korlap) aktif bekerja sama dengan pihak kepolisian.

Koordinator Presidium Aremania, Ali Rifki, menyampaikan hingga kini pihaknya terus bersinergi dengan jajaran Polres Malang dengan menyerahkan bukti dan memberikan keterangan dari para Korlap yang berada di lokasi kejadian.

“Sebanyak 22 Korlap Aremania serta sejumlah rekan Aremania telah dimintai keterangan oleh Satreskrim Polres Malang. Pemeriksaan dilakukan secara bergiliran sejak Senin (12/5/2025) malam hingga Rabu (14/5/2025) malam,” tutur Ali dalam keterangannya, Kamis (15/5/2025) malam.

Tak hanya melalui kesaksian, Aremania juga menyerahkan rekaman video yang diambil oleh suporter yang berada di sekitar lokasi kejadian. Area yang disorot meliputi gerbang keluar Stadion Kanjuruhan hingga kawasan depan Kantor BPBD Kabupaten Malang.

“Penyelidikan masih berlangsung, termasuk melalui pemeriksaan rekaman CCTV serta video yang beredar di media sosial,” tambah mantan manajer Arema FC itu.

Sebagai bentuk dukungan terhadap penyelidikan, Ali Rifki juga membuka layanan pengaduan (call center) khusus. Layanan ini ditujukan bagi warga Malang dan Aremania yang mungkin memiliki foto, video, atau informasi lain terkait dugaan pelaku pelemparan batu.

“Kami berharap, pelaku bisa segera diidentifikasi dan ditangkap dalam waktu dekat,” ujarnya.

Insiden tak terpuji itu terjadi pada Minggu (11/5/2025) sekitar pukul 18.15 WIB, usai laga antara Arema FC vs Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen. Saat bus Persik hendak meninggalkan stadion menuju Hotel Grand Miami, diduga sejumlah oknum melakukan pelemparan batu saat kendaraan melintas di Jalan Trunojoyo.

Diduga aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan dari oknum suporter Aremania atas kekalahan telak Arema FC dengan skor 0-3 dari tim tamu Persik Kediri.

Topik Menarik