Kisah Tony Gunawan, Satu-satunya Juara Dunia Bulu Tangkis Bersama 2 Negara Berbeda

Kisah Tony Gunawan, Satu-satunya Juara Dunia Bulu Tangkis Bersama 2 Negara Berbeda

Olahraga | okezone | Rabu, 23 April 2025 - 15:57
share

KISAH Tony Gunawan, satu-satunya juara dunia bulu tangkis bersama 2 negara berbeda menarik untuk dibahas. Ya, legenda bulu tangkis Indonesia itu nyatanya tak hanya bersinar saat membela Tanah Air, saat pindah ke Amerika Serikat pun Tony tetap luar biasa.

Tony Gunawan dikenal sebagai salah satu pemain ganda putra terbaik dalam sejarah. Lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 9 April 1975, Tony mengukir prestasi gemilang, termasuk medali emas Olimpiade 2000 dan gelar juara dunia 2001 bersama Indonesia.

Menariknya, perjalanan Tony di dunia bulu tangkis juga mencatat kisah unik. Dia mampu juara dunia dengan dua negara berbeda, yakni sebagai wakil Indonesia dan kemudian Amerika Serikat.

1. Awal Karier di Indonesia

Tony mulai menunjukkan bakatnya sejak remaja. Kariernya melesat saat berpasangan dengan Candra Wijaya.

Duet ini sukses meraih emas Olimpiade Sydney 2000, mengalahkan pasangan Korea Selatan di final. Pada 2001, Tony juga menjadi juara dunia bersama Halim Haryanto di Sevilla, Spanyol. Prestasi ini menegaskan dominasinya di kancah bulutangkis dunia.

Tony Gunawan Reuters

2. Kepindahan ke Amerika Serikat

Setelah meraih gelar juara dunia 2001, Tony membuat keputusan besar. Ia pindah ke Amerika Serikat.

Pada 2002, ia resmi menjadi warga negara AS. Kepindahan ini sempat menuai pro dan kontra, namun Tony memiliki alasan kuat.

 

Selain ingin mencari tantangan baru, ia juga melihat peluang untuk mengembangkan bulutangkis di AS, yang saat itu kurang populer dibandingkan di Asia atau Eropa.

Alasan lainnya, Tony Gunawan ingin melanjutkan pendidikanya di Negeri Paman Sam itu. Setelah hijrah ke Amerika Serikat, prestasi Tony Gunawan sebagai atlet bulu tangkis semakin moncer dengan menyabet gelar Juara Dunia untuk kedua kalinya.

Ya, di Amerika Serikat, Tony tetap menunjukkan kelasnya. Berpasangan dengan Howard Bach, ia kembali menjadi juara dunia pada 2005 di Anaheim, California. Ini menjadi sejarah, karena Tony adalah satu-satunya pemain yang memenangkan gelar juara dunia untuk dua negara berbeda.

Topik Menarik