9 Pemain Naturalisasi Tanpa Darah Indonesia, Ada yang Pernah Tepis Tendangan Messi hingga Jadi Caleg
JAKARTA, iNews.id- Pemain naturalisasi tanpa darah Indonesia juga pernah menghiasi skuad Garuda beberapa tahun lalu hingga kini. Salah satunya jadi andalan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Pemain naturalisasi di tubuh Timnas Indonesia sejatinya sudah ada sejak dulu. Namun belakangan, PSSI lebih fokus ke pemain yang mempunyai garis keturunan Indonesia yang jadi prioritas.
Nama-nama seperti Jay Idzes, Mees Hilgers, Ragnar Oratmangoen hingga Thom Haye semua punya garis keturunan Indonesia. Darah Indonesia itu didapat dari nenek hingga orang tua sang pemain.
Namun ternyata ada beberapa pemain naturalisasi yang tak punya darah Indonesia yang pernah jadi bagian skuad Garuda. Pemain ini dinaturalisasi karena lama tinggal di Indonesia lebih dari 5 tahun.
Pemain Naturalisasi Tanpa Darah Indonesia
Ada sejumlah pemain naturalisasi yang tak punya darah Indonesia. Banyak dari pemain-pemain ini pernah tampil bersama Timnas Indonesia dan jadi andalan.
Bahkan ada satu pemain yang kini jadi andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Dia adalah Maarten Paes.
Paes kini bermain di MLS bersama Dallas FC. Paes bahkan pernah menepis tendangan mega bintang Lionel Messi.
1. Maarten Paes
Maarten Paes sejatinya tak punya darah Indonesia. Namun Maarten Paes dinaturalisasi karena sang nenek lahir di Kediri.
Untuk itu, proses naturalisai Paes tergolong paling rumit karena harus melewati proses di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Akhirnya, Paes bisa berseragam Timnas Indonesia dan jadi andalan Shin Tae-yong
2. Cristian Gonzales
Gonzales merupakan salah satu striker paling tajam di Liga Indonesia pada eranya. Gonzales akhirnya dinaturalisasai menjadi WNI pada November 2010.
El Loco dinaturalisasi karena sudah tinggal di Indonesia lebih dari 5 tahun. Pemain kelahiran Uruguay itu sudah menyumbang 13 gol dari 32 penampilan di Timnas Indonesia.
3. Alberto Goncalves
Pemain yang akrab disapa Beto ini salah satu pemain naturalisasi yang tak berdarah Indonesia. Pemain asal Brasil ini mendapat status WNI pada Februari 2018 setelah tinggal 12 tahun di Indonesia.
Dia pernah jadi mesin gol Timnas Indonesia. Dia menyumbang 10 gol dari 12 penampilan internasional.
4. Marc Klok
Klok pernah jadi salah satu gelandang andalan di Timnas Indonesia, Gelandang kelahiran Belanda itu resmi mendapatkan status WNI pada November 2020.
Sayang posisinya di Timnas Indonesia tergusur dengan pemain-pemain baru. Shin Tae-yong terakhir kali memanggilnya pada Maret 2024.
5. Bio Paulin
Bek Tangguh andalan Persipura ini juga dinaturalisasi karena lama tinggal di Indonesia. Dia menjadi WNI pada 2015.
Bahkan Bio Paulin mendaftarkan dari sebagai calon legislatif pada Pemilu 2024 lalu. Dia bersaing untuk menjadi anggota DPRD Jayapura.
6. Victor Igbonefo
Bek Tangguh asal Afrika ini jadi WNI pada Oktober 2011. Igbonefo sama sekali tak punya darah Indonesia.
Namun kariernya di Timnas Indonesia cukup Panjang. Dia juga sempat jadi salah satu bek yang dipanggil di awal Shin Tae-yong menanggani Timnas Indonesia.
7. Otavio Dutra
Otavio Dutra pernah jadi andalan di pertahanan Timnas Indonesia. Dutra menjadi WNI pada September 2019.
Dutra menjadi salah satu bek yang dipercaya pelatih Timnas Indonesia saat itu, Simon McMenemy, untuk menghadapi dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Sejak saat itu, namanya sudah tak pernah dipanggil.
8. Greg Nwokolo
Greg juga menjadi salah satu pemain naturalisasi yang tak punya garis keturunan Indonesia. Dia mendapat status WNI pada 2011 karena sudah tinggal di Indonesia sejak 2004.
Greg mengukir debut pada Kualifikasi Piala Asia 2015 medio Maret 2013. Dia sempat jadi andalan pada periode 2013-2014.
9. Osas Saha
Timnas Indonesia pernah memiliki striker naturalisasi asal Nigeria Bernama Osas Saha. Saha menjadi WNI pada 2018 setelah berkarier di Indonesia sejak 2007.
Dia baru mengukir debut pada 2019. Saat itu Timnas Indonesia menghadapi Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.










