Sambil Nangis! Thom Haye Cerita Neneknya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Sumpah WNI

JAKARTA, iNews.id- Bintang Timnas Indonesia, Thom Haye mengungkapkan kisah sedih dalam perjalanannya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Dia ditinggal sang nenek kesayangannya sehari sebelum disumpah jadi WNI.

Hal itu diceritakan Haye dalam podcast di kanal Youtube, FC Afkicken, yang diunggah pada Kamis (25/7/2024). Dia sampai menangis saat menceritakan kembali kisah itu.

"Ya, ceritanya memang seperti itu," kata Haye.

"Saya dapat kabar proses naturalisasi bisa dilanjutkan, ya tepat sebelum nenek saya meninggal. Sekitar seminggu sebelum nenek meninggal, saya harus ke Indonesia untuk urus semuanya," tambahnya.

Haye memiliki darah keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya yang masing-masing lahir di Solo pada 1925 dan di Kawangkoan (Manado) pada 1933.

Karena itulah mantan gelandang Heerenveen tersebut bisa diproses menjadi WNI berdasarkan peraturan FIFA. Debut apik pun ditunjukkannya bersama Timnas Indonesia saat bersua Vietnam pada 26 Maret 2024 silam.

Haye baru melakukan sumpah sebagai WNI pada 18 Maret 2024. Namun, sehari sebelum dia merampungkan proses untuk mendapatkan status kewarganegaraannya yang baru itu, neneknya meninggal dunia.

Haye mengungkapkan keluarganya memiliki ikatan yang kuat. Dia menyebut sang kakek merupakan penggemar paling setia dalam kariernya sebagai seorang pesepakbola.

Ikatan keluarga saya sangat kuat. Kakek saya selalu jadi penggemar terbaik saya, akan tetapi beliau meninggal beberapa tahun lalu," jelas pemain kelahiran Amsterdam itu.

"Nenek saya masih punya banyak anggota keluarga di Indonesia. Faktanya saya sempat mengatakan itu (proses naturalisasi) padanya dan dia bisa memberi respon. Itu sangat berarti bagi saya, pungkasnya.

Saat ini, Haye masih belum memiliki klub baru setelah kontraknya yang habis pada akhir Juni lalu tak diperpanjang oleh Heerenveen. Patut ditunggu kemana gelandang berpostur 187 cm itu bakal berlabuh musim depan.