Perkuat Timnas Indonesia, PSSI Disinyalir Bayar Pemain Naturalisasi. Benarkah?

Perkuat Timnas Indonesia, PSSI Disinyalir Bayar Pemain Naturalisasi. Benarkah?

Olahraga | serpong.inews.id | Rabu, 8 Mei 2024 - 09:40
share

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Kabar PSSI yang disinyalir membayar pemain naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia dibantah. Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, menegaskan itu tidak pernah terjadi.

PSSI memang gencar melakukan proyek naturalisasi dengan tujuan agar Timnas Indonesia dapat bersaing lebih baik hingga level dunia. Hingga saat ini, sudah ada banyak pemain keturunan yang memperkuat Timnas Indonesia.

Sebanyak 11 pemain keturunan resmi menjadi warga negara Indonesia, termasuk Jordi Amat, Thom Haye, Jay Idzes, Ivar Jenner, Shayne Pattynama, Sandy Walsh, Justin Hubner, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, Nathan Tjoe-A-On, dan yang terbaru Maarten Paes.

Tim Pencari Pemain

Meskipun ada rumor bahwa PSSI membayar sejumlah uang kepada agen agar pemain naturalisasi mau bergabung dengan Timnas Indonesia, Arya menjelaskan dengan rinci bahwa PSSI tidak melakukan hal tersebut.

Kami memiliki tim yang bekerja untuk mencari pemain. Ketua Umum PSSI saat ini, Erick Thohir, yang sebelumnya memiliki pengalaman dengan Inter Milan, terbiasa mencari pemain untuk kebutuhan klub tersebut. Jadi, bagi dia, mencari pemain itu mudah," ungkap Arya dalam program Rakyat Bersuara iNews, Selasa (7/5/2024).

Tim kami yang mencari, dan saat ini tidak ada uang transfer untuk pemain naturalisasi. Bahkan, tiket perjalanan mereka ke sini, termasuk akomodasi orang tua mereka, semuanya diatur sesuai aturan, tambahnya.

Arya juga menjelaskan faktor-faktor yang membuat para pemain keturunan tertarik untuk memperkuat Timnas Indonesia. Salah satunya adalah peluang untuk berkompetisi di Olimpiade dan memiliki kesempatan untuk bermain di Piala Dunia 2026, meskipun perjalanannya masih panjang.

Mereka melihat peluang di Indonesia. Semakin lama, semakin banyak peluang. Sekarang, dengan peluang masuk ke Olimpiade, jika mereka masuk Timnas Belanda, belum tentu bisa masuk, bukan?

Persaingan di Belanda sangat ketat, dan masuk timnasnya tidaklah mudah. Di Indonesia, mereka memiliki kesempatan," jelas Arya.

Selain itu, karena mereka memiliki darah Indonesia, ini juga menjadi alasan mereka. Banyak faktor yang memengaruhi keputusan mereka. Ini bukan hanya soal kebangsaan, tapi juga soal peluang karier," tambahnya.

Dengan semakin banyaknya pemain naturalisasi yang ingin bermain untuk Indonesia, hal ini membuat Timnas Indonesia semakin menarik. (*)

Topik Menarik