Pelatih PSS Sleman Pasrah Harus Berjuang Jauhi Zona Degradasi Tanpa Hokky Caraka

SLEMAN, iNews.id- Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic masih bingung soal pemanggilan Hokky Caraka ke Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23. Namun, dia mengaku tak bisa berbuat banyak dan harus pasrah berjuang jauhi zona degradasi tanpa Hokky Caraka.

Hokky masuk dalam daftar pemain yang dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk menjalani pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-23 di Dubai, Uni Emirat Arab. Adapun TC tersebut merupakan persiapan Skuad Garuda Muda di Piala Asia U-23 2024.

Kendati pada akhirnya Hokky telah dilepas, Vidakovic nyatanya belum ikhlas melepas pemain andalannya itu. Sebab, saat ini PSS Sleman sangat membutuhkan jasa penyerang berusia 19 tahun itu untuk mengarungi empat laga sisa Liga 1 2023/2024.

Vidakovic turut mempertanyakan keputusan pemanggilan Hokky untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2-24. Pasalnya, ajang tersebut bukan bagian dari kalender FIFA sehingga klub memiliki hak untuk tidak melepas pemain.

Begitu juga keputusan-keputusan seperti itu yang tidak dapat saya pahami karena ini tidak masuk dalam agenda FIFA, kata Vidakovic, dipetik dari situs resmi PSS Sleman, Minggu (7/4/2024).

Saya pikir pada kasus ini harus berpikir proporsional. Pada kasus ini masa depan klub lebih penting daripada Timnas U23, sambung dia.

Tapi nasi sudah menjadi bubur. Vidakovic mencoba untuk ikhlas melepas Hokky ke Timnas Indonesia U-23. Juru taktik berusia 55 tahun ini memusatkan fokusnya untuk bisa membawa PSS Sleman meraih hasil maksimal di sisa pertandingan Liga 1 2023/2024.

Keputusan sudah dibuat, kami harus menerimanya karena tidak bisa mengubahnya. Kami harus maju menghadapi permasalahan ini, ucapnya.

Saat ini tim berjuang dalam beberapa pertandingan yang sangat penting. Kami memiliki dua pertandingan kandang dan wajib mendapatkan tiga poin, tutur Vidakovic.

Menyoal pelepasan pemain ke Timnas Indonesia U-23 memang sempat menjadi polemik lantaran Piala Asia U-23 bukan agenda FIFA. Tapi di sisi lain, ajang tersebut juga merupakan ajang penting bagi Skuad Garuda Muda. Apalagi, tim yang mampu mencapai tiga besar akan otomatis mendapat tiket Olimpiade Paris 2024.

Sementara itu, PSS Sleman saat ini sedang berjuang untuk menjauhkan diri dari zona degradasi. Super Elja saat ini duduk di posisi 14 dengan koleksi 32 poin. Mereka hanya terpaut satu angka dari Arema FC yang berada di batas akhir zona merah atau peringkat 16. Dan terdekat, mereka akan melawan Arema FC di Stadion Manahan, Solo, Senin (15/4/2024).