Eks Asisten Park Hag-seo Kritik Keras Permainan Vietnam saat Dibantai Indonesia: Mengecewakan dan Lemah!

Eks Asisten Park Hag-seo Kritik Keras Permainan Vietnam saat Dibantai Indonesia: Mengecewakan dan Lemah!

Olahraga | inews | Rabu, 27 Maret 2024 - 18:10
share

HANOI, iNews.id- Mantan asisten pelatih Vietnam, Park Hang-seo, Bae Ji-won mengkritik permainan The Golden Star usai dibantai Timnas Indonesia. Menurutnya, performa Vietnam pada laga tersebut sangat mengecewakan dan lemah.

Vietnam menelan kekalahan telak 0-3 saat menjamu Timnas Indonesia di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/2024) kemarin malam. Adapun gol-gol yang bersarang ke gawang Filip Nguyen itu dicetak oleh Jay Idzes (9), Ragnar Oratmangoen (23), dan Ramadhan Sananta (90+8).

Menanggapi hasil itu, Bae Ji-won menilai kalau seharusnya Vietnam memiliki keuntungan karena bermain di hadapan publiknya sendiri. Alih-alih balas dendam setelah kalah di pertemuan pertama, tim polesan Philippe Troussier itu justru tak bisa memberikan perlawanan yang berarti dan menelan kekalahan yang lebih memalukan.

Pada laga melawan Indonesia di babak kedua kualifikasi Piala Dunia, Timnas Vietnam terpuruk karena kalah telak 0-3. Meski unggul di kandang sendiri, Timnas Vietnam masih tak berdaya, kata Bae Ji-won, dilansir dari The Thao247, Rabu (27/3/2024).

Seperti laga tandang melawan Indonesia, tim Vietnam juga tak menjalani laga kuat lainnya. Secara keseluruhan, tim Vietnam menunjukkan penampilan yang mengecewakan dan tidak berdaya, sambungnya.

Bae Ji-won menyoroti lini pertahanan dan serang Vietnam. Menurutnya, para pemain Vietnam terlalu tergesa-gesa dalam melancarkan serangannya dan tidak siap untuk menahan serangan balik yang dilancarkan Skuad Garuda. Dia juga menilai kalau Timnas Indonesia jauh lebih siap ketimbang The Golden Star Warriors pada laga tersebut.

Organisasi pertahanan dan serangan Timnas Vietnam kurang baik dibandingkan laga tandang di leg pertama dan tidak menunjukkan ancaman. Tim Vietnam sempat kalah di leg pertama, jadi jelas prediksi Indonesia diharapkan bisa menyerang lebih ganas, tapi sepertinya Indonesia sudah mempersiapkan matang-matang, ungkapnya.

Setelah kebobolan, tim Vietnam banyak bermain tergesa-gesa, mencoba menyamakan kedudukan daripada memilih untuk bermain dengan hati-hati, stabil dan fokus. Pertandingan berlangsung terutama dengan permainan bola-bola panjang, umpan silang dan bola-bola tinggi, lanjutnya.

Mereka menunjukkan keinginan menekan lawan namun kurang bergerak menciptakan peluang dengan koordinasi yang tenang dan stabil. Ketika kekuatan fisik menurun, tim Vietnam semakin kesulitan mencari peluang dan kesulitan bertahan dari serangan balik Indonesia, terang Bae Ji-won.

Buntut dari kekalahan itu, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) resmi memutus kontrak Troussier lebih dini kendati masih terikat hingga akhir Juli 2026. Saat ini, VFF tengah mencari sosok pelatih baru untuk menggantikan juru taktik asal Prancis tersebut.

Sementara itu, kekalahan dari Timnas Indonesia membuat langkah Vietnam untuk melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 serta otomatis lolos ke Piala Asia 2027 semakin sulit. Sebab, mereka tengah duduk di posisi tiga dengan koleksi tiga poin pada klasemen Grup F. The Golden Star Warriors terpaut empat angka dari dari Skuad Garuda yang sama-sama menyisakan dua laga.

Topik Menarik