Kapten Vietnam Sedih Dibantai 0-3: Timnas Indonesia Makin Kuat!

Kapten Vietnam Sedih Dibantai 0-3: Timnas Indonesia Makin Kuat!

Olahraga | inews | Rabu, 27 Maret 2024 - 11:47
share

HANOI, iNews.id Kapten Timnas Vietnam, Do Hung Dung, mengungkapkan timnya sangat sedih setelah dibantai Timnas Indonesia 0-3 di kandang sendiri, Selasa (26/3/2024) malam.

Tim berjuluk The Golden Star Warriors itu dipermalukan tiga gol tanpa balas pada matchday 4 Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi. Indonesia mencetak tiga gol lewat Jay Idzes pada menit ke-9, Ragnar Oratmangoen (23, dan Ramadhan Sananta (90+8).

Ini merupakan kekalahan kedua bagi Vietnam di kualifikasi ini setelah takluk 0-1 dari Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (21/3/2024). Dua kekalahan ini membuat pelatih Philippe Troussier dipecat dari Timnas Vietnam.

Usai pertandingan, Do Hung Dung mengatakan semua pemain The Golden Star Warriors tidak bisa menahan kesedihan. Menurutnya, hasil minor ini didapat setelah Timnas Vietnam memberikan segalanya untuk menang. Akan tetapi, pemain Ha Noi FC itu sadar Timnas Indonesia semakin sulit dikalahkan.

Seluruh anggota tim sangat sedih. Kami sudah berusaha sangat keras, tapi kami juga merasa belum cukup baik dan masih harus banyak berusaha. Lawan kami semakin kuat, kami harus berusaha lebih keras lagi, kata Do Hung Dung dilansir dari Soha VN, Rabu (27/3/2024).

Terlepas dari itu, Hung Dung berterima kasih atas dukungan para penggemar kepada Timnas Vietnam. Mewakili timnya, pemain berusia 30 tahun itu meminta maaf kepada suporter atas dua kekalahan menyakitkan dari Timnas Indonesia.

Bagi para fans, para pemain sangat emosional. Kami tahu setelah kekalahan sebelumnya, banyak fans yang melontarkan kritik. Meskipun demikian, semua orang tetap mencintai para pemain dan hari ini (kemarin) penonton datang ke stadion dalam jumlah besar, tutur Do Hung Dung.

Kami menerima cinta yang luar biasa dari penggemar. Kami ingin meminta maaf dengan tulus kepada semua orang karena tidak dapat memberikan kebahagiaan kepada semua orang. Tapi para pemain berusaha semaksimal mungkin, kami tidak pernah menyerah, kami tidak pernah putus asa saat memasuki lapangan, ucapnya.

Topik Menarik