Biodata dan Agama Brahim Diaz, Pemain Real Madrid yang Memilih Bela Timnas Maroko daripada Spanyol 

JAKARTA, iNews.id - Biodata dan agama Brahim Diaz jadi sorotan pencinta sepak bola akhir-akhir ini. Sebab, pemain Real Madrid ini memutuskan untuk membela Timnas Maroko.

Ditengarai, Diaz belum lagi mendapatkan panggilan untuk membela Timnas Spanyol. Terakhir kali, ia memperkuat skuad La Furia Roja di laga uji coba melawan Lithuania pada 2021 dimana ia berhasil mencetak satu dari empat gol kemenangan skuad Luis de la Fuente.

Kondisi tersebut membuat pelatih Timnas Spanyol Luis de la Fuente mendapat banyak kecaman dari fans Timnas Spanyol. Pasalnya, eks pelatih Deportivo Alaves itu tidak memberikan kesempatan kepada pemain muda bertalenta, macam Diaz.

Berita ini membuat publik sepak bola penasaran dengan biodata dan agama Brahim Diaz. Seperti apa sosoknya? Berikut iNews.id akan tampilkan informasinya yang dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (20/3/2024).

Biodata dan Agama Brahim Diaz

Penggawa Real Madrid satu ini memiliki nama lengkap Brahim Abdelkader Diaz. Ia lahir di Malaga, Spanyol, pada 3 Agustus 1999. Pemain yang genap berusia 24 tahun ini biasa bermain di posisi gelandang serang.

Diaz lahir dari ayah yang berasal dari Melila. Sedangkan, sang ibu berasal dari Kota Malaga, Spanyol. Darah Muslim berasal dari neneknya yang merupakan warga Maroko.

Melihat hal itu, membuat Diaz memiliki kesempatan untuk membela Timnas Spanyol maupun Maroko. Namun, pada akhirnya pemain bertinggi 1,77 m ini memilih memperkuat negara asal sang nenek, Maroko.

Karier Brahim Diaz di Level Klub

Brahim Diaz mengawali karier sepak bola di level junior dengan memperkuat akademi Malaga pada 2014. Tak lama berselang, ia memilih hijrah ke Inggris dan main di Manchester City akademi.

Setahun berselang, tepatnya pada 2015 Diaz mulai mendapat kepercayaan untuk memperkuat tim muda Manchester City. Beberapa tim kelompok umur yang pernah ia perkuat, antara lain U-18 dan U-23.

Baru pada Januari 2018, Diaz dipromosikan ke tim senior Manchester City. Ia melakoni laga debut bersama The Citizen di laga Grup F Liga Champions melawan Feyenoord yang berakhir kemenangan 1-0 untuk timnya.

Meski masuk tim senior Manchester City, nyatanya Diaz sulit mendapatkan tempat. Sebab, jebolan akademi Malaga ini harus bersaing ketat dengan gelandang hebat lainnya, macam Kevin De Bruyne, Ilkay Gundogan, hingga David Silva.

Demi mendapatkan menit bermain yang banyak, Diaz memilih menerima pinangan dari Real Madrid pada Januari 2019. Di saat itu, El Real membayar mahar mencapai 17 juta euro atau setara Rp200 miliar.

Lagi dan lagi, Diaz kembali tidak mendapatkan menit bermain yang banyak di tim barunya, Real Madrid. Di dua musim ia hanya tampil sebanyak 21 laga, mencetak 2 gol, dan 3 assist di seluruh kompetisi.

Akhirnya Diaz dipindahkan ke AC Milan pada musim 2020/2021 dengan status pinjaman. Meski hanya berstatus pemain pinjaman, pemain yang bisa bermain di posisi sayap ini mampu berkontribusi banyak di skuad Stefano Pioli.

Bersama Il Rossoneri, Diaz berhasil mempersembahkan Scudetto Serie A musim 2021/2022. Trofi ini begitu spesial untuk AC Milan. Sebab, klub yang bermarkas di San Siro ini terakhir kali menjuarai Serie A di musim 2010/2011.

Meski sudah menyetel dengan skuad AC Milan, Diaz memilih untuk kembali ke klub lamanya, Real Madrid pada musim 2023/2024.

Karier Brahim Diaz di Level Timnas

Diaz pertama kali tampil di skuad Timnas Spanyol U-17 pada Februari 2016. Di laga uji coba melawan Yunani U-17, ia berhasil selama 80 menit.

Setelah itu, Diaz kembali mendapatkan panggilan membela Timnas Spanyol di berbagai kelompok umur, seperti U-17 dan U-21. Sayangnya, pemain bernomor punggung 21 di Real Madrid itu tidak sekalipun mendapatkan gelar mayor bersama tim muda La Furia Roja.

Seperti disebutkan sebelumnya, Diaz akan memperkuat Timnas Maroko. Nantinya, ia akan bermain dengan pemain-pemain kelas dunia lainnya, seperti Achraf Hakimi, Sofyan Amrabat, hingga Hakim Ziyech.

Itulah ulasan mengenai biodata dan agama Brahim Diaz. Menarik untuk dinantikan kiprah pemain Real Madrid satu ini bersama skua Singa Atlas.