Biodata dan Agama Hakim Ziyech, Pemain Timnas Maroko di Ajang Piala Dunia 2022
JAKARTA, iNews.id- Biodata dan agama Hakim Ziyech banyak dicari penggemar sepak bola lantaran aksi gemilangnya di Timnas Maroko dalam ajang Piala Dunia 2022 Qatar.
Hakim Ziyech adalah pemain sepak bola profesional Maroko yang bermain untuk klub Liga Super Turki Galatasaray, dipinjam dari klub Liga Utama Inggris Chelsea, dan tim nasional Maroko.
Ia adalah seorang gelandang serang atau gelandang sayap yang dikenal dengan dribbling, passing, dan tendangan bebasnya.
Lantas seperti apa sosok dari gelandang Galatasaray tersebut? Berikut adalah biodata dan agama Hakim Ziyech, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber, Senin (21/8/2023).
Biodata dan Agama Hakim Ziyech
Nama lengkap dari pemain Timnas Maroko ini adalah Hakim Ziyech. Pemain bernomor punggung 7 ini lahir di Dronten, Belanda, pada tanggal 19 Maret 1993. Ia dikenal dengan kemampuannya yang luar biasa, dan sering dijuluki The Wizard. Ia mewakili tim nasional Maroko di kompetisi sepak bola.
Posisi yang biasa diisi olehnya adalah sebagai winger atau penyerang sayap. Dengan tinggi badan mencapai 181 cm dan berat badan 65 kg, ia memiliki postur yang ideal untuk permainannya.
Saat ini, Hakim Ziyech bermain untuk klub Chelsea dan menggunakan nomor jersey 22. Di timnas Maroko, ia mengenakan nomor jersey 7.
Menurut berbagai sumber, agama yang dianut oleh Hakim Ziyech adalah Islam. Ini terlihat dari dedikasinya dalam menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan.
Meski lahir dan tumbuh di Belanda, tetapi ia memiliki kewarganegaraan Maroko. Ia bergabung dengan Timnas senior Maroko pada tahun 2015, dan telah menjadi pemain penting bagi tim tersebut. Ia telah membantu Maroko lolos ke Piala Dunia FIFA 2018 dan Piala Afrika 2019.
Hakim Ziyech berasal dari keluarga yang memiliki anggota yang cukup banyak. Ia adalah anak termuda dari sembilan saudara. Dalam lingkungan keluarga yang penuh dukungan, Ziyech berupaya mengejar cita-citanya menjadi seorang pemain sepak bola sejak usia dini.
Ziyech memiliki kakak laki-laki yang juga tertarik pada bidang yang sama, yaitu Faouzi Ziyech. Hakim Ziyech dikenal sebagai individu yang sangat dekat dengan keluarganya, terutama ibunya.
Ia sering mengatakan bahwa ibunya adalah orang yang paling penting dalam hidupnya, dan bahwa ia tidak akan menjadi pemain sepak bola yang sukses tanpa dukungannya. Keluarga Ziyech selalu ada untuknya, baik dalam suka maupun duka, dan ia sangat bersyukur atas dukungan mereka.
Ia secara tulus berbagi momen kebahagiaan antara seorang ibu dan anak melalui akun media sosialnya. Hal ini bisa dimaklumi, mengingat ibunya telah dengan gigih membesarkan sembilan anak seorang diri setelah sang ayah Ziyech meninggal dunia 19 tahun yang lalu.
Perjalanan Karier Hakim Ziyech
Saat masih remaja, Ziyech memulai karier sepak bolanya di klub lokal Belanda, yaitu Reaal Dronten. Setelah itu, ia merintis karir profesionalnya di SC Heerenveen.
Kemudian, langkahnya membawanya ke FC Twente. Ia kemudian meneken kontrak lima tahun dengan Ajax Amsterdam, klub terkemuka di Belanda, pada tahun 2016. Prestasinya tidak hanya diraih di level tim, melainkan juga dalam pencapaian individu.
Pada bulan Februari 2020, Ziyech bergabung dengan klub Inggris terkenal, Chelsea, setelah meninggalkan klub Belanda, dan ia menandatangani kontrak berdurasi lima tahun. Sebagai seorang pesepakbola internasional, Hakim Ziyech memilih untuk mewakili Maroko sebagai negaranya.
Walaupun demikian, ia sebelumnya juga bermain untuk Timnas Belanda U-19 pada tahun 2012, U-20 pada tahun 2013, dan U-21 pada tahun 2014.
Sejak tahun 2015 hingga saat ini, Hakim Ziyech telah menjadi bagian dari Timnas Maroko, bahkan turut membantu tim ini menjadi negara Afrika pertama yang berhasil mencapai babak semifinal Piala Dunia pada edisi tahun 2022.
Selama Piala Dunia 2022 di Qatar, Hakim Ziyech terbukti menjadi salah satu pemain kunci yang menunjukkan performa luar biasa.
Demikianlah, ulasan singkat mengenai biodata dan agama Hakim Ziyech banyak dicari penggemar sepak bola di seluruh dunia.
