Review Film: Dream, Kisah Perjuangan para Homeless di Piala Dunia Sepak Bola Tunawisma
Menyatukan dua bintang Korea populer, Park Seo-joon dan IU , tentu saja saya ingin kelewatan menyaksikan film Dream. Berawal dari rasa penasaran akan peran dua bintang tersebut, seiring berjalannya film ini, saya justru lebih tertarik pada pemeran pendukung yang berperan sebagai tunawisma.
Mengapa begitu? Temukan jawabannya melalui ulasan saya di bawah ini!
Sinopsis
https://journal.sociolla.com/tag/iu
Salah satu anggota tim nasional sepak bola Korea, Hong-dae (Park Seo-joon), baru saja tertimpa sebuah kasus pemukulan yang ia lakukan terhadap seorang wartawan. Untuk memperbaiki citranya yang memburuk, ia pun ditugaskan untuk menjadi pelatih tim nasional sepak bola khusus para tunawisma.
Sepanjang proses latihan direkam oleh seorang sutradara, Lee So-min (IU) dan tim, untuk dijadikan sebuah dokumenter. Berawal dari formalitas untuk memperbaiki citranya, Hong-dae justru semakin mengenal dan empati dengan para tunawisma ini.

Sumber: AllKpop
Terlebih ketika Hong-dae mengetahui latar belakang keenam tunawisma ini. Ada yang dulunya adalah seorang preman, orang kaya raya, anak yatim piatu, debt collector, kuli bangungan, hingga anak yang tidak lagi diakui oleh orang tuanya.
Di suatu malam, Hong-dae melihat seorang ibu di taman yang digoda oleh sekelompok pria. Ia pun berusaha menyelamatkan ibu tersebut dengan menghabisi para pria yang menggodanya.
Sayangnya k ejadian itu membuat citra Hong-dae semakin memburuk. Lantas, apakah kebeneran akan terungkap? Apakah para tunawisma ini bisa sampai dan menang di laga pertandingan?
Pendapat saya

Sumber: Forbes
Di awal cerita, saya sempat berpikir bahwa Dream akan sangat berfokus pada kisah Honga-dae atau Lee So-min. Ternyata, film ini lebih menyoroti perjuangan para tunawisma untuk sampai dan menang di laga pertandingan. Bahkan menariknya, kisah para tunawisma yang berjuang di laga piala dunia memakan durasi setengah film sendiri.
Less is more, Dream ini punya alur linear yang sangat sederhana dan enggak neko-neko. Berkat hal itu, pengembangan cerita sekaligus karakter di film ini pun bisa jadi lebih maksimal. Dari yang awalnya kehilangan sebuah harapan karena tak punya tempat tinggal, para tunawisma ini perlahan mulai punya harapan baru.

Suumber: IMDb
Tak melulu dikemas dengan kisah mengharukan, namun film ini juga menghadirkan unsur komedi yang cukup menggelitik. Isu kemanusiaan hingga kemiskinan dalam film ini dihadirkan sesuai dengan porsinya dan tidak berlebihan.
Hal lain yang patut jadi highlight, yakni kemampuan akting para bintang. Chemistry satu sama lain patut diapresiasi, mulai dari Park Seo-joon, IU, dan para bintang lain yang memerankan karakter tunawisma.
Disutradarai oleh Lee Byeong-heon, film Dream ini sudah bisa kamu tonton di Netflix, ya!










