Gregoria Mariska Tunjung Bidik Olimpiade, Dulu Ragu Kini Penuh Harap

Gregoria Mariska Tunjung Bidik Olimpiade, Dulu Ragu Kini Penuh Harap

Olahraga | BuddyKu | Rabu, 22 Maret 2023 - 16:32
share

JAKARTA, iNews.id - Pebulu tangkis Gregoria Mariska Tunjung menjadi salah satu atlet Indonesia yang mencicipi ajang Olimpiade di usia muda. Dia memainkan Olimpiade pertamanya tersebut saat masih berusia 21 tahun edisi Tokyo 2020 yang berlangsung pada 2021.

Belum berhasil membawa medali, pemain kelahiran 11 Agustus 1999 itu pun memiliki cerita pada penampilan perdananya di Olimpiade. Kala tampil untuk pertama kalinya di Olimpiade, Gregoria bercerita bahwa dia mengaku masih meragukan dirinya.

Pemain jebolan PB Mutiara itu bertanya-tanya apakah dirinya layak tampil di ajang yang sangat diimpikan oleh seluruh atlet di dunia itu. Apalagi dia menjadi tulang punggung tunggal putri Indonesia di ajang empat tahunan itu.

Waktu di Tokyo, aku baru bisa merasakan aku main di Olimpiade itu pas di village. Karena mungkin aku terlalu mikir apakah aku layak atau enggak. Wah aku lolos, tapi aku siapa sih? Masih mikir-mikir kayak gitu, ungkap Gregoria kepada iNews.id.

Gregoria sendiri lolos ke Tokyo 2020 setelah menempati peringkat 20 dalam ranking kualifikasi Olimpiade. Dia ditempatkan sebagai unggulan ke-14 dan sukses melaju hingga ke babak 16 besar.

Gregoria harus angkat koper di babak 16 besar usai menyerah dari Ratchanok Intanon asal Thailand dengan skor 12-21 dan 19-21. Sebelumnya di babak grup, dia menyingkirkan Lianne Tan (Belgia) dan Thet Htar Thuzar (Myanmar).

Hasil tersebut tentu bukan hal yang diinginkan pemain kelahiran Wonogiri tersebut. Tak ingin mengulang situasi yang sama, Gregoria mencoba menatap Olimpiade pada edisi mendatang dengan penuh harapan.

Tunggal
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat beraksi di Olimpiade Tokyo 2020. (Foto: Reuters)

Kali ini, pemain berusia 23 tahun itu telah memantapkan diri agar bisa bermain di Olimpiade untuk kedua kalinya. Dia siap bersaing memperebutkan tiket ke Paris 2024 yang akan dimulai pada 1 Mei 2023.

Untuk sekarang tujuanku pasti bakal ke Olimpiade Paris 2024 karena di 2021 kemarin tuh masih kayak enggak terlalu berasa, sambungnya.

Jadi gimana pun ranking aku, aku ingin dari awal ini, di perjalanan menuju Olimpiade aku pengen benar-benar rasain. Jadi targetnya ke situ, imbuhnya.

Sementara berbicara soal ranking dunia, Gregoria punya target besar. Dia ingin menempati peringkat 10 besar dunia setelah saat ini kembali menempati posisi tertinggi dalam kariernya yakni 13.

Dengan penuh keyakinan, pemain berusia 23 tahun itu menilai bahwa target tersebut hal yang realistis. Bahkan dirinya menyebut layak ada di posisi saat ini yang sudah dekat dengan ranking 10 besar.

Aku merasa (ranking) memang seharusnya di sini. Bukan sombong, tapi aku menargetkan diri sendiri untuk sudah seharusnya di sini, tutur Gregoria.

Jadi aku ingin di akhir tahun ini bisa masuk ranking 10 besar atau lebih. Ini realistis, tapi realistisnya dengan kerja keras, lanjutnya.

Terakhir, Gregoria mampu tampil gemilang di All England 2023 yang berlangsung pekan lalu. Dia sukses menembus perempat final dan menjadi pencapaian terbaiknya selama tampil di ajang Super 1000 tersebut.

Topik Menarik