Marc Marquez Sempat Menyesal Kisah Cederanya Dijadikan Film Dokumenter

MADRID Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengakui dirinya menyesal cedera yang dideritanya selama berkarier di MotoGP dijadikan film dokumenter. Bahkan jika memang hal tersebut terjadi, Marquez akan sangat menyesal.

Bukan tanpa alasan dirinya tidak mau hal tersebut terjadi. Jika memanga ada film dokumenter tentangnya bisa jadi jadi itu akan mempengaruhi performanya ketika itu dirilis bersamaan dengan kompetisi berlangsung.

Sebagaimana diketahui, tiga tahun ke belakang ini merupakan ujian yang berat bagi seorang The Baby Alien -julukan Marquez. Pasalnya, nasibnya berubah 180 derajat setelah menderita cedera parah dalam balapan di Jerez pada 2020 silam.

Juara MotoGP enam kali itu kesulitan untuk bersaing lagi di papan atas. Rasa sakit terus menghantuinya hingga membuatnya sempat berpikir untuk pensiun. Kesabarannya benar-benar diuji selama masa-masa itu.

Tahun lalu, pembalap berusia 29 tahun itu pun mengizinkan Amazon Prime untuk membuat film dokumenter mengenai masa-masa sulitnya selepas cedera yang berjudul Marc Marquez: ALL IN.

Dengan begitu, publik dapat melihat bagaimana dirinya sangat ketakutan dan dipenuhi rasa ragu dalam periode kelam tersebut yang akan dirilis pada 20 April mendatang dalam lima episode.

Marquez pun menilai bisa jadi dirinya menyesal penderitaannya direkam dalam film dokumenter itu. Pasalnya, hal itu bisa saja mempengaruhi performanya karena akan dirilis di tengah kompetisi MotoGP 2023 yang akan dimulai pada akhir Maret mendatang di Portimao.

"Bisa jadi saya menyesal melakukannya. Karena dengan membuka diri seperti itu dalam film dokumenter, Anda mengambil risiko tertentu sebagai pembalap aktif karena Anda mengungkapkan semua ketakutan dan keraguan Anda ketika kompetisi berlangsung," kata Marquez dilansir dari Speedweek, Rabu (1/2/2023).

Kendati demikian, bintang asal Spanyol itu pasrah dengan adanya film dokumenter tersebut. Sebab menurutnya, itu adalah cara yang paling tepat untuk memperlihatkan kepada khalayak bagaimana seorang atlet juga bisa sangat menderita setelah melewati masa kejayaannya.

"Tetapi pada akhirnya ini adalah cara yang paling transparan untuk memberi tahu orang-orang apa yang sebenarnya dialami seorang atlet, Anda tidak hanya menunjukkan momen-momen indah," ujar Marquez.

"Anda dapat melihat bagaimana seorang atlet yang memiliki karir yang sangat indah sampai saat itu tiba-tiba berada dalam masa sulit dan berpikir untuk pensiun selama setahun, pungkas The Baby Alien.