Giacomo Agostini Ungkap Alasan Senang Lihat Francesco Bagnaia Gunakan Nomor 1 di MotoGP 2023
LEGENDA MotoGP, Giacomo Agostini, senang bukan main melihat pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, menggunakan nomor 1 pada MotoGP 2023 mendatang. Menurutnya, Bagnaia sangat pantas memakai nomor tersebut.
Sebagaimana diketahui, Pecco--sapaan akrab Bagnaia--berhasil menjadi juara MotoGP 2022 lalu setelah menumbangkan pesaing terdekatnya di papan klasemen, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). Kemenangan itu juga menjadi gelar perdana Ducati di MotoGP dalam 15 tahun terakhir.

Selain itu, Pecco Bagnaia juga menjadi pembalap Italia pertama yang meraih kampiun di kelas utama MotoGP dengan menunggangi motor pabrikan dari Negeri Pizza itu. Tepatnya setelah Giacomo Agostini melakukannya dengan MV Agusta pada 50 tahun silam.
Berkat prestasi apik Pecco Bagnaia di MotoGP 2022 lalu, Agostini pun mengaku senang dengan apa yang telah dicapai kompatriotnya itu di tahun lalu. Dia terkesan karena Pecco Bagnaia telah mengembalikan kejayaan rider Italia dengan pabrikan negaranya sendiri.
Dampak Banjir Pidie Jaya, Kendaraan Tertimbun Lumpur Tebal Mulai Dievakuasi Gunakan Alat Berat
"Sungguh luar biasa bahwa setelah 50 tahun seorang Italia kembali memenangkan Kejuaraan Dunia dengan sepeda motor Italia, seperti yang saya lakukan dengan MV Agusta," ungkap Agostini, dilansir dari Motosan, Kamis (2/2/2023).
Menariknya, Pecco Bagnaia kali ini mengganti nomor 69 menjadi nomor 1 pada motornya dalam MotoGP 2023. Keputusannya itu pun direspon positif oleh Giacomo Agostini yang menilai Pecco pantas memakai nomor 1 sebagai pertanda bahwa dia merupakan seorang juara bertahan.

"Saya juga senang Pecco telah memilih untuk memakai nomor 1 di Piala Dunia berikutnya, karena dia benar-benar (pembalap) nomor 1," tukas Agostini.
Sekadar informasi tambahan, Pecco Bagnaia pertama kalinya mengenakan nomor 1. Nomor sakral itu pun terakhir kalinya digunakan oleh Casey Stoner pada 2012. Selain Stoner, juga Nicky Hayden (2007) dan Jorge Lorenzo (2011) yang mengenakan nomor 1 di motor cepat mereka setelah menjadi juara di musim sebelumnya.










