5 Penyebab Al Nassr dan Cristiano Ronaldo Kalah 1-3 dari Al Ittihad di Piala Super Arab Saudi 2022

5 Penyebab Al Nassr dan Cristiano Ronaldo Kalah 1-3 dari Al Ittihad di Piala Super Arab Saudi 2022

Olahraga | BuddyKu | Jum'at, 27 Januari 2023 - 06:01
share

SEBANYAK 5 penyebab Al Nassr dan Cristiano Ronaldo kalah 1-3 dari Al Ittihad di semifinal Piala Super Arab Saudi 2022 akan diulas Okezone . Cristiano Ronaldo berambisi membawa Al Nassr ke final Piala Super Arab Saudi 2022, sekaligus mendekatkan diri dengan trofi pertamanya di Arab Saudi.

Meski bermain full 90 menit, Cristiano Ronaldo gagal berbuat banyak. Alhasil, Al Nassr kalah 1-3 dan Cristiano Ronaldo harus menunda mendapatkan trofi lebih cepat. Lantas, apa saja penyebab Al Nassr kalah dari sang rival?

Berikut 5 penyebab Al Nassr dan Cristiano Ronaldo kalah 1-3 dari Al Ittihad di Piala Super Arab Saudi 2022:

5. Al Ittihad Lebih Percaya Diri

Cristiano Ronaldo

Al Ittihad memasuki lapangan Stadion King Fahd International dengan kepercayaan diri lebih tinggi. Sebab, secara rekor pertemuan Al Ittihad sangat dominan atas sang rival.

Dalam sembilan pertemuan terakhir, Al Ittihad tak terkalahkan dengan koleksi lima menang dan empat imbang. Kekalahan terakhir Al Ittihad dari Al Nassr terjadi pada 21 Desember 2018 atau lebih dari empat tahun lalu.

4. Kalah Pemain Asing

Al Ittihad

Al Ittihad diperkuat tujuh pemain asing dalam laga ini. Secara jumlah, pemain asing milik Al Ittihad lebih unggul, yakni tujuh berbanding lima. Banyaknya pemain asing yang dimiliki praktis meningkatkan kepercayaan diri skuad Al Ittihad.

Salah satu pemain asing Al Ittihad asal Brasil, Romarinho, tampil menggila. Penyerang berusia 32 tahun ini layak disematkan sebagai pemain terbaik karena mengemas satu gol dan dua assist dalam laga tersebut.

3. Terlalu Andalkan Anderson Talisca

Anderson Talisca

Al Nassr terlalu mengandalkan gelandang asal Brasil, Anderson Talisca, untuk menginisasi serangan maupun dalam upaya membobol gawang lawan. Akibatnya, gaya permainan Al Nassr asuhan Rudi Garcia lebih mudah dibaca lawan.

Jika saja Anderson Talisca sanggup dimatikan, suplai kepada Cristiano Ronaldo pun bakal menurun. Meski bukan berposisi sebagai penyerang (berposisi sebagai gelandang), Anderson Talisca merupakan mesin gol Al Nassr, yang mana sukses mengemas 10 gol dalam sembilan pertandingan terakhir, termasuk satu gol di laga dini hari tadi.

2. Taktik Jitu Nuno Espirito Santo

Nuno Espirito Santo

Di kursi pelatih Al Ittihad terdapat sosok Nuno Espirito Santo, pelatih yang pernah membesut klub Premier League, Wolverhampton Wanderers dan Tottenham Hotspur. Pelatih asal Portugal itu pintar dalam membentuk organisasi pertahanan yang rapat.

Untuk membobol gawang Al Nassr, Nuno Espirito Santo menginstruksikan para pemainnya untuk melakukan serangan balik cepat. Hasilnya positif, yang mana timnya menang 3-1 atas Al Nassr, sang pemuncak klasemen sementara Liga Arab Saudi 2022-2023.

1.Cristiano Ronaldo Mandul

Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo belum juga menunjukan ketajamannya bersama Al Nassr. Dalam dua laga yang dijalani bersama Al Nassr, pesepakbola dengan gaji terbesar di dunia ini gagal tampil apik.

Pesepakbola 37 tahun ini baru bisa mencetak gol di laga bertajuk fun football. Sekadar diketahui, Cristiano Ronaldo mencetak dua gol saat Riyadh All Star XI kalah 3-5 dari PSG di laga uji coba.

Karena itu, Cristiano Ronaldo harus segera membuka keran golnya. Jika tidak, kritikan bakal semakin deras menerpa ayah lima anak tersebut.

Topik Menarik