5 Senjata Mematikan Real Madrid yang Bisa Bunuh Liverpool di Final Liga Champions
BERIKUT adalah 5 senjata mematikan Real Madrid yang bisa bunuh mimpi Liverpool jadi juara Liga Champions 2021-2022. Liverpool akan bertemu Real Madrid pada final Liga Champions 2021-2022 di Stade de France, Minggu (29/5/2022) pukul 02.00 WIB.
Liverpool memiliki mimpi untuk menyamakan gelar Liga Champions milik AC Milan. Sebagai informasi, AC Milan sudah juara 7 kali Liga Champions, sedangkan Liverpool baru 6 kali.
Oleh karena itu, skuad asuhan Jurgen Klopp akan mati-matian untuk meraih gelar Liga Champions ketujuh buat Liverpool. Namun Klopp perlu waspada dengan 5 senjata mematikan Real Madrid yang sudah disiapkan Carlo Ancelotti untuk membunuh Liverpool pada final Liga Champions 2021-2022.
Manfaatkan Sisi Kanan Pertahanan Liverpool
Pertama, besar kemungkinan Real Madrid bakal memanfaatkan lubang pada sisi kanan pertahanan Liverpool. Seperti yang kita tahu garis pertahanan Liverpool sangatlah tinggi dan Trent Alexander-Arnold sering kali terlambat untuk kembali ke pos bek kanan.
Adu Ranking Putri KW vs An Se Young Jelang Final Australia Open 2025, bak Bumi dan Langit?
Hal itu membuat sisi kanan pertahanan Liverpool sering jadi titik lemah yang suka dimanfaatkan lawannya. Cobalah lihat gambar dari Whoscored yang menunjukkan betapa tingginya Alexander-Arnold maju sehingga membuat sisi kanan pertahanan Liverpool berlubang.
Real Madrid tak akan menyia-nyiakan celah itu, kebetulan mereka memiliki Vinicius Junior yang punya kecepatan. Jangan heran kita akan sering melihat fenomena Vinicius Junior berlari di sisi kanan pertahanan Liverpool tanpa penjagaan berarti pada final nanti.
Pergerakan Liar Karim Benzema
Tak hanya Vinicius Junior yang merepotkan dengan kecepatannya, Karim Benzema juga bisa jadi momok bagi Liverpoo. Bukan hanya karena ketajamannya, tapi juga pergerakan liarnya yang sering berlari ke sisi kiri penyerangan Real Madrid.
Jika menyaksikan laga Real Madrid vs Manchester City, Benzema beberapa kali berlari ke arah Vinicius. Tujuannya ada 2, supaya bisa membentu kombinasi dengan Vinicius sehingga tercipta situasi overload di sisi kiri dan membiarkan pemain lain muncul dari second line untuk mengisi area tengah.
Pada gol pertama Real Madrid lawan Man City, itu bisa terjadi tak lepas dari Benzema yang coming from behind muncul ke sisi kanan pertahanan lawan. Seperti yang sudah dibahas tadi, sisi kanan pertahanan merupakan salah satu titik lemah Liverpool.
Umpan Jauh Luka Modric dan Toni Kroos
Seandainya Liverpool bisa antisipasi serangan bali cepat Real Madrid dari sisi kiri, The Reds juga perlu antisipasi otak serangan Los Blancos. Di mana otak serangan Real Madrid sesungguhnya berasal dari lini tengah yang diisi Toni Kroos dan Luka Modric.
Memang keduanya sudah tua, tapi mereka berdua masih sanggup mengkreasi serangan balik Real Madrid dengan umpan jarak jauh nan terukur. Tak heran jika kita nanti akan melihat bagaimana Hollywood pass Kroos dan Modric bakal sering jatuh ke area pertahanan kanan Liverpool.
Untuk mengantisipasinya, para gelandang Liverpool harus secepat mungkin menghentikan Kroos dan Modric. Entah itu Jordan Henderson, Thiago Alcantara, Fabinho atau Naby Keita harus berani berduel dengan gelandang-gelandang kelas dunia Real Madrid.
Kejutan Eduardo Camavinga
Banyak orang bilang kekalahan Man City terjadi berkat aksi Benzema dan Rodrygo, tapi sebenarnya itu juga ada andil dari wonderkid Eduardo Camavinga. Mungkin saja Camavinga tak akan main dari awal, tapi ia bisa jadi kartu truf bagi Real Madrid.
Meski masih sangat muda, tapi Camavinga mampu memberi dampak besar dalam progresi serangan Real Madrid. Energi dan daya jelajahnya sangat ampuh dalam memporak-porandakan pertahanan Man City.
Barisan pertahanan dan lini tengah Liverpool perlu mewaspadai pergerakan kejutan dari Camavinga. Daya juang dan kegesitan adalah sesuatu yang ditawarkan Camavinga untuk membunuh Liverpool di final Liga Champions.
Tendangan Jarak Jauh Federico Valverde
Terakhir, Carlo Ancelotti ternyata telah meminta secara khusus pada Federico Valverde untuk memaksimalkan tendangan jarak jauhnya. Tampaknya Ancelotti akan menjadikan roket Valverde sebagai salah satu senjata mematikan Real Madrid di final nanti.
Valverde perlu memaksimalkan lagi tendangan jarak jauhnya yang telah dilatih dalam beberapa laga terakhir, kata Ancelotti seperti dilansir Marca.
Pada akhirnya itulah 5 senjata mematikan Real Madrid yang harus diwaspadai Liverpool. Jika Liverpool mampu antisipasi semua, peluang untuk jadi juara Liga Champions 2021-2022 bakal terbuka lebar.










