3 Cara Menjaga Kesehatan Sistem Pernafasan dengan Olahraga

3 Cara Menjaga Kesehatan Sistem Pernafasan dengan Olahraga

Olahraga | BuddyKu | Jum'at, 27 Mei 2022 - 14:22
share

JAKARTA -Menjaga sistem pernafasan untuk kesehatan tubuh bisa menggunakan metodeberolahraga. Karena saat berolahraga, jantung akan berdetak lebih cepat dan paru-paru bekerja lebih keras.

Mengutip pernyataan Persatuan Dokter Spesialis Paru Indonesia (PDPI) sangat penting menjaga saluran pernafasan tetap sehat. Dalam artikel National Institutes of Health (NIH) dijelaskan saat berolahraga sistem pernafasan meningkat 40 - 60x per menit dari 15x per menit.

Sejatinya ada banyak jenis olahraga yang bisa membantu menjaga kesehatan pernafasan.

Cara menjaga kesehatan sistem pernapasan

Berikut Sportstars telah merangkumnya, yuk simak!

1. Berenang

Berenang salah satu olahraga yang banyak digemari oleh kalangan, selain bisa membantu untuk menurunkan berat badan. Olahraga renang ini bisa membantu menjaga kesehatan pernafasan.

Dalam sebuah studi B.J Medical College terjadi peningkatan fungsi paru-paru perenang lebih baik dibanding pelari.

Saat melakukan gerakan mendorong dan menendang air, maka memicu aliran darah dari jantung, pembuluh darah dan paru - paru. Sehingga diafragmanya lebih kuat karena tekanan pernafasan lebih besar di dalam air.

2. Bulu Tangkis

Selain olahraga renang yang banyak peminatnya, olahraga bulu tangkis juga sangat populer di berbagai negara.

Banyak manfaat untuk kesehatan tubuh yang diperoleh saat melakukan gerakan dalam bulu tangkis.

Ketika bermain bulu tangkis, seluruh anggota tubuh bergerak. Oleh karena itu, bulu tangkis sangat efektif untuk menjaga kesehatan sistem pernafasan tubuh.

3. Yoga

Yoga terbukti menjadi olahraga yang bisa mengurangi berat badan, mengontrol nafsu makan dan membakar kalori dalam tubuh. Selain itu yoga juga bisa membantu menjaga kesehatan sistem pernafasan.

Gerakan yoga lebih melibatkan kombinasi teknik peregangan, keseimbangan, kelenturan tubuh dan pernapasan.

Kalian dapat menyesuaikan gerakan yang sesuai dengan kapasitas pernapasan masing-masing untuk menghindari terjadinya nafas yang semakin pendek. (Nathasya Regina Sihombing)

Topik Menarik