Paulo Dybala Tinggalkan Juventus, Allegri Ceritakan Perjuangan La Joya
TURIN - Paulo Dybala telah melakoni laga kandang terakhirnya bersama Juventus, Selasa (17/5/2022) dini hari WIB. Kesedihan seisi stadion pun pecah atas kepergian La Joya--julukan Dybala.
Sebagai pelatih, tentu saja Allegri sangat sedih. Apalagi dirinya sendiri yang menggaet Dybala dari Palermo pada Juli 2015 silam. Kala itu, Dybala masih pesepak bola remaja berusia 21 tahun.
Setiap musim berjalan, bintang Timnas Argentina itu semakin berkembang. Terbukti, dia menjelma sebagai idola dari Juventini, tak lama sejak kedatangannya. Aksinya yang memukau tentu saja alasannya.
Allegri pun sudah memberikan pesan perpisahan. Dia sangat bangga sempat memiliki seorang Dybala dalam karier kepelatihannya. Pasalnya, dia berada di sisi anak asuhnya tersebut dalam proses menjadi pemain top dunia.
"Paulo adalah pemain penting selama tujuh tahun di Juventus. Dia masih kecil ketika dia tiba, saya merasa seperti saya membantu membesarkannya," kata Allegri sebagai pesan perpisahannya, dikutip dari Football Italia, Selasa (17/5/2022).
"Dia mendapatkan tempatnya dan para penggemar dengan tepat memberinya penghargaan luar biasa yang pantas dia dapatkan. Dia memberikan banyak hal kepada Juventus dengan semangat dan kelas," tambahnya.
Selama tujuh tahun berseragam Bianconeri, pemain berjuluk La Joya itu sudah mengemas 115 gol, 48 assist dari 292 pertandingan di seluruh kompetisi. Dengan statistik itu, tentu saja Allegri merasa bangga sempat memiliki Dybala.
Sekadar informasi, Dybala sejatinya berpeluang memperbarui kontraknya di Juventus. Namun, petinggi klub membuatnya kecewa saat melakukan negosiasi. Maka dari itu, dia dikabarkan akan segera merapat ke Inter Milan.









