Menpora Tetapkan Jawa Barat Sebagai Sentra Pembinaan Atlet

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menetapkan Jawa Barat (Jabar) sebagai sentra pembinaan talenta muda dalam desain olahraga nasional.

Penetapan tersebut berdasarkan sejumlah prestasi yang diraih Jabar, khususnya dalam PON 2016 dan PON 2020 saat mereka menjadi juara umum secara beruntun.

Selain itu, Jabar juga banyak berkontribusi menyumbangkan atlet nasional yang berprestasi di kancah internasional. Sebagai apresiasi dari pemerintah pusat atas prestasinya, maka kami tetapkan Jabar sebagai sentra pembinaan talenta muda didalam desain olahraga nasional," ucap Amali saat menghadiri pelantikan pengurus IMI Jabar, kemarin.

Menurut Amali, kunci keberhasilan Jabar adalah konsistensi dalam pembinaan atlet dan didukung oleh infrastruktur olahraga yang memadai. Terlebih kini Jabar memiliki Laboratorium Sport Science di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Bahkan ia mengungkapkan pula, bahwa Jabar saat ini tengah surplus atlet. Amali menyebut, saat penyelenggaraan PON 2020 di Papua lalu hampir semua provinsi menggunakan atlet yang dibina oleh Jabar.

"Surplus ini salah satunya saya temukan saat saya mengalungkan medali untuk provinsi lain di PON Papua. Saya tanya asal daerahnya ternyata dari Jabar, ini tak hanya di satu cabor saja. Disitu saya simpulkan Jabar ini surplus atlet," ungkapnya.

Baca Juga: PSSI Terima Permohonan Naturalisasi Cyrus Ashkon Margono

Ia pun berharap dengan pembinaan yang baik dan banyak talenta, Jabar menjadi penyumbang utama atlet di event Olimpiade yang sudah jadi target pemerintah pusat.

"Jabar harus jadi penyumbang utama di event Olimpiade yang sudah menjadi target kami,"pungkasnya.