Tiga Sosok Berebut Jadi Ketum PSSI Surabaya
JawaPos.com- Askot PSSI Surabaya akan mengadakan pemilihan ketua umum baru pada Minggu (6/3). Ada tiga kandidat yang maju sebagai calon ketua umum.
Dua nama adalah petahana. Yakni, Ketua Askot Maurits Bernard Pangkey dan Wakil Ketua Heri Sudarsono.
Satu nama lainnya adalah Muhammad Yusuf. Nama terakhir merupakan salah seorang pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Timur.
Dari tiga nama itu, akan dilakukan voting. Jumlah voter sudah ditentukan. Total akan ada 35 voter yang ambil bagian. Perinciannya, 34 dari klub plus satu dari Asosiasi Futsal Kota (AFK), kata Guntur Rahmawan, wakil ketua Komite Pemilihan Askot PSSI Surabaya, kepada Jawa Pos.
Selain itu, akan ada pemilihan wakil ketua umum dan exco. Nama-nama calon sudah masuk. Ada lima calon wakil ketua umum, sementara untuk exco ada 18 calon, beber Guntur.
Untuk exco, hanya akan ada tujuh orang yang terpilih. Sejauh ini persiapan kami untuk menggelar pemilihan sudah bagus. Tinggal eksekusinya saja, tambahnya.
Muhammad Yusuf cukup pede dalam pemilihan kali ini. Dia memang satu-satunya calon ketua umum nonpetahana. Tapi, dia mengaku sudah menjalin komunikasi dengan para voter.
Saya sudah melakukan komunikasi dengan hampir seluruh klub yang jadi voter. Saya datang dengan niat baik, karena saya tidak ada konflik dengan klub-klub itu. Sebagai orang baru, saya ingin merangkul semua, ucap pria 33 tahun itu.
Dia sangat yakin meski harus bersaing dengan orang lama. Kalau tidak yakin, saya tidak akan maju sebagai calon ketua umum, tegas pria keturunan Bugis tersebut.
Beberapa hal ingin dia benahi jika terpilih sebagai ketua. Salah satunya soal pembenahan kompetisi Askot PSSI Surabaya. Sekarang yang dijalankan apakah bisa disebut kompetisi? Saya tidak bisa bicara terlalu jauh. Yang jelas harus dibenahi, ucapnya.










