Gol Berbau Handball Middlesbrough ke Gawang MU Tetap Disahkan, Ini Penjelasannya

Gol Berbau Handball Middlesbrough ke Gawang MU Tetap Disahkan, Ini Penjelasannya

Olahraga | sindonews | Sabtu, 5 Februari 2022 - 09:30
share

MANCHESTER - Middlesbrough mencetak gol kontroversial ke gawang Manchester United (MU) pada putaran keempat Piala FA 2021/2022, Sabtu (5/2/2022) dini hari WIB. Meski berbau handball, gol itu tetap sah menurut peraturan terbaru yang diterapkan di kompetisi sepak bola Inggris.

MU harus menerima kenyataan kalah adu penalti 7-8 dari Middlesbrough di Old Trafford. Selama 120 menit laga tetap imbang 1-1. Tapi, seharusnya Setan Merah menang jika gol tim tamu di babak kedua tidak disahkan.

Peristiwa itu terjadi pada menit 64 ketika Matt Crooks menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dengan golnya di mulut gawang MU yang membalas gol Jadon Sancho di babak pertama.

Namun, gol itu sempat mendapat sorotan, khususnya dari kubu MU. Ada yang menilai gol itu tidak sah karena sebelumnya terjadi pelanggaran.

Duncan Watmore melakukan handball sebelum memberikan assist kepada Crooks. Bola yang dikontrolnya dengan paha terlihat jelas memantul mengenai tangan kirinya.

Tapi, setelah melihat VAR, wasit Anthony Taylor tetap mengesahkan gol itu. Sebab, Watmore dianggap tidak sengaja menyentuh bola dengan tangannya dan dia bukan pencetak gol.

Meski terlihat kontroversial, keputusan wasit sudah tepat. Itu akibat perubahan peraturan handball pada musim ini yang diberlakukan Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB), sebagai badan yang membuat aturan dalam sepak bola.

Dalam peraturan terbaru itu, ada dua hal yang diubah. Yang pertama, mengenai penafsiran soal sengaja atau tidak disengajanya seorang pemain menyentuh bola dengan tangannya.

"Perubahan pertama berpusat pada penafsiran apa yang dimaksud dengan tindakan bola tangan yang disengaja. Wasit sekarang akan mencari tindakan yang disengaja atas nama pemain, dengan penekanan pada apakah tangan/lengan dalam posisi alami atau tidak," tulis pernyatan resmi pihak Liga Inggris di laman resmi.

Yang kedua, jika terjadi handball dengan tidak disengaja oleh pemain lain dari tim yang menyerang sebelum terjadinya gol, maka gol akan tetap diberikan.

Akan tetapi, jika pemain yang melakukan handball itu mencetak gol maka gol itu akan dianulir, walaupun handball-nya dinilai dilakukan dengan tidak sengaja.

"Jika handball pemain tim yang menyerang terjadi dengan tidak disengaja sebelum pemain lain yang mencetak gol, gol tersebut sekarang akan diberikan. Ketika musim lalu kemungkinan besar akan dianulir," jelasnya lagi.

"Namun, seorang pemain akan tetap dihukum jika dia melakukan handball yang tidak disengaja segera sebelum mencetak gol untuk dirinya sendiri," imbuhnya.

Dalam kasus gol Crooks, Watmore berstatus sebagai pemberi umpan dan handball-nya dianggap dilakukan dengan tidak sengaja. Alhasil, gol tersebut tetap disahkan oleh wasit.

Legenda sepakbola Inggris, Gary Lineker, sendiri menilai keputusan wasit tersebut tepat. Namun menurutnya, peraturan handball yang ada saat ini sangat aneh dan konyol.

"Keputusan yang tepat telah dibuat mengingat keanehan peraturan yang ada. Jelas tidak disengaja, tetapi jika dia mencetak gol untuk dirinya sendiri, itu akan dianulir," cuit Lineker di Twitter-nya, @GaryLineker, Sabtu (5/2/2022).

"Peraturan handball dulu baik-baik saja. Mereka sekarang membuatnya jadi konyol," pungkasnya.

Duncan Watmore melakukan handball sebelum memberikan assist kepada Matt Crooks. Foto: NLD

Topik Menarik